logo Kompas.id
UtamaProdusen Diajak Berkontribusi ...
Iklan

Produsen Diajak Berkontribusi Mengurangi Sampah

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengajak para produsen yang menghasilkan sampah kemasan di lingkungan untuk berkontribusi pada pengurangan timbulan sampah di laut.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/B6TPTRhnz9RmShamDmu6xlq7wdU=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F201907219ich-pawaibebasplastik_070735_1563684605.jpg
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Sebuah ”monster plastik" berbentuk ikan lentera yang biasa hidup di laut dalam ditampilkan dalam Pawai Bebas Plastik pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day) di Jakarta, Minggu (21/7/2019). Dengan diarak sejauh 2,5 kilometer dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Monumen Nasional, monster yang terbuat dari aneka sampah kemasan dan keresek ini ingin mengajak masyarakat membatasi penggunaan plastik sekali pakai yang berpotensi dapat mengotori laut. Pawai Bebas Plastik adalah gerakan bersama sekitar 1.000 orang yang mengajak masyarakat menunjukkan komitmennya untuk menolak plastik sekali pakai. Pawai ini bertujuan mengajak masyarakat mendeklarasikan komitmen yang akan mereka jalani dalam kehidupan sehari-hari, seperti menolak tas plastik kresek sekali pakai, menolak sedotan plastik, memilih curah ketimbang saset, memilah sampah di rumah, dan membersihkan sampah plastik layak daur ulang sebelum membuangnya.

JAKARTA, KOMPAS — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengajak para produsen yang menghasilkan sampah kemasan di lingkungan untuk berkontribusi pada pengurangan timbulan sampah di laut. Mereka agar mau bertanggung jawab atas sampah kemasan tersebut serta mengubah cara pemasaran atau teknologi kemasan yang ramah lingkungan.

Tanpa kontribusi para produsen, upaya membersihkan sampah di lingkungan, baik darat maupun laut, tidak akan ada habis-habisnya. Ini diibaratkan keran sampah kemasan yang terus mengalir sehingga upaya mengepel atau membersihkannya seolah-olah tidak berdampak. Keran sampah kemasan dari produsen ini agar dibatasi supaya sampah yang dihasilkan bisa terkelola dan tak membebani lingkungan.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000