Tim Nasional U-19 memenangi tiga laga uji coba melawan tim-tim Liga 3 di Jawa Timur. Senin (22/7/2019), di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, “Garuda Muda” mempermalukan Persekabpas Pasuruan dengan skor 4-0. Sebelumnya, mereka menang 2-1 (1-0) atas Persibo Bojonegoro dan 1-0 atas Deltras Sidoarjo.
Oleh
AMBROSIUS HARTO
·3 menit baca
SIDOARJO, KOMPAS — Tim nasional U-19 memenangi tiga laga uji coba melawan tim-tim Liga 3 di Jawa Timur. Untuk mematangkan taktik, timnas butuh lawan yang lebih tangguh.
Senin (22/7/2019), di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, ”Garuda Muda” mempermalukan Persekabpas Pasuruan dengan skor 4-0. Sebelumnya, mereka menang 2-1 (1-0) atas Persibo Bojonegoro dan 1-0 atas Deltras Sidoarjo.
Melawan Persekabpas, dua dari empat gol timnas dicetak gelandang serang Sutan Zico pada menit ke-15 dan ke-17. Penyerang Persebaya Surabaya, Moch Supriyadi, menambah keunggulan. Dia mencetak gol pada menit ke-35. Gol pamungkas dicetak gelandang serang Rendy Juliansyah di akhir babak pertama atau menit ke-47.
Saat melawan Persibo, Rendy juga mencetak gol di akhir babak pertama. Dalam laga itu, Rendy dipercaya sebagai kapten. Sebiji gol lain dicetak sayap serang Bagus Kahfi di babak kedua. Sementara dalam laga kontra Deltras, gol timnas dicetak gelandang Brylian Aldama di babak pertama. Dalam laga ini, bek Rizki Ridho mengemban jabatan kapten.
Pelatih Timnas U-19 Fakhri Husaini menerapkan strategi berbeda dan rotasi selama uji coba. Untuk menghadapi Persibo. Fakhri menurunkan tim dengan formasi 4-4-2. Kontra Deltras, timnas tampil dengan formasi 4-3-3. Fakhri juga mengganti setidaknya lima pemain dalam setiap laga.
Saat berhadapan dengan ”Laskar Sakera”, julukan Persekabpas, timnas turun dengan formasi 4-4-2. Persekabpas meladeni dengan formasi yang sama. Di laga kontra Persekabpas ini Fakhri membuat lima pergantian, yakni Aldama dan Rendy di awal babak kedua dengan memasukkan Teofillo Numberi dan Braif Fatari.
Menit ke-69, giliran bek Alfiandra Dwiangga digantikan Fadhil Aksa. Sementara gelandang Beckham Putra digantikan oleh David Maulana. Zico digantikan Saddam Emirrudin pada menit ke-81.
Pola permainan timnas ketika melawan Persekabpas tetap agresif dengan kombinasi umpan pendek dan panjang. Timnas unggul dalam umpan-umpan silang daripada lawan.
Akibatnya, barisan pertahanan Persekabpas yang diawaki Dede Jossy, Papin T, Nur Irfan, dan Arif dibuat kocar-kacir. Kiper Rizky Ade dipermalukan dengan empat kali memungut bola gol di babak pertama.
Dalam jumpa pers seusai laga, Fakhri mengatakan, penampilan timnas lebih baik daripada dua laga sebelumnya. ”Kami telah mengevaluasi dan membuat perubahan dalam laga ini,” katanya.
Pertahanan diperbaiki karena timnas nyaris kebobolan empat kali saat melawan Persibo. Skema serangan disempurnakan dilihat dari hasil laga kontra Deltras yang berkarakter pertahanan solid.
”Di laga inilah perubahan berbuah amat baik,” ujar Fakhri.
Fakhri mengatakan, masih perlu satu sampai dua uji coba lagi, tetapi dengan tim yang kuat. Persibo, Deltras, dan Persekabpas dipandang tidak memberikan tekanan berat kepada Garuda Muda.
Fakhri berharap ada tim Liga 1 bersedia menjajal kekuatan timnas dengan memberikan tekanan hebat. Dengan begitu, akan terlihat kekuatan sesungguhnya Garuda Muda sebelum terbang untuk bertarung di Vietnam.
Turnamen Piala AFF U-19 di Vietnam akan berlangsung kurun 4-19 Agustus. Indonesia berada di Grup A bersama Myanmar, Laos, Timor Leste, Filipina, dan Brunei Darussalam. Indonesia diprediksi dapat lolos dari Grup A dengan mudah. Tantangan sebenarnya ada di semifinal dengan prediksi lolosnya kekuatan tradisional, yakni Thailand, Singapura, dan atau Vietnam.