Mal Kadewe, pusat perbelanjaan di Berlin, Jerman, Sabtu (20/7/2019) siang, tampak berbeda dari hari-hari biasanya. Selain dipadati turis mancanegara yang lazim terjadi pada awal musim panas, di area restoran Wintergarten disajikan menu spesial khas Indonesia.
Oleh
Pascal S Bin Saju
·3 menit baca
BERLIN, SENIN — Mal Kadewe, pusat perbelanjaan barang-barang bermerek di Berlin, Jerman, Sabtu (20/7/2019) siang, tampak berbeda dari hari-hari biasanya. Selain dipadati turis mancanegara yang lazim terjadi pada awal musim panas, di area restoran Wintergarten disajikan menu spesial khas Indonesia.
Pejabat Pensosbud KBRI Berlin, Hannan Gazali, Senin (22/7/2019) malam, mengabarkan, menu-menu tersebut langsung dimasak oleh dua chef terkenal Indonesia, yakni Vindex Tengker dan Sudarius Tjahja.
Kedua chef Indonesia itu didatangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai bagian dari puncak rangkaian kegiatan peringatan 25 tahun kerja sama Sister City Jakarta-Berlin.
Berbeda dengan sudut lain di area restoran tersebut, pengunjung yang mengantre di depan konter dapur Indonesia sangat panjang. Mereka penasaran dengan menu yang disajikan.
Di sana ada ketoprak salat, semur betawi, dan ikan pesmol. Makanan-makanan itu dibanderol dengan harga 13-15 euro (Rp 208.000 hingga Rp 240.000) per porsi. Harga yang relatif murah untuk standar makanan yang dijual di mal bergengsi tersebut.
Sambil melayani para pengunjung yang memesan makanan, Chef Tengker juga terlihat akrab berbincang dengan pengunjung. Mereka rata-rata menanyakan tentang bumbu-bumbu dan pembuatan menu-menu tersebut. Ada pula yang menanyakan tentang pribadi Tengker.
”Ya, saya cuma hari ini buka menu ini di sini, besok sudah kembali ke Indonesia. Tapi, kalau memang ada peluang bisnis yang menjanjikan di Jerman, ya, kenapa tidak,” kelakar chef asal Manado yang pernah menjadi juri lomba memasak di Masterchef Indonesia ini.
Saat menyantap makanan, pengunjung juga disuguhi aneka tarian tradisional Indonesia, antara lain tari Lenggok Gonjrenk dan Ondel-ondel Manis dari sanggar D’Jakfaro Dance Jakarta.
Selain grup tari dari Jakarta, grup tari Lenggang Pertiwi Berlin asuhan Ketut Tutiek Rahayu juga menampilkan tari Bajidor Kahor dan tari Enggang dari Kalimantan.
Craig Burton, penyanyi jazz asal California, Amerika Serikat, juga membawakan beberapa lagu diiringi dengan lantunan piano Music Director Trias Fajar Anugrah dari Jakarta. Trias juga membawakan beberapa lagu, termasuk ”Bengawan Solo” dan ”Jali-jali”.
Acara pertunjukan kuliner, tari, musik, dan lagu di Mal Kadewe ini sekaligus menjadi penutup rangkaian kegiatan puncak peringatan 25 tahun kerja sama Sister City Jakarta-Berlin. Sebelumnya, kegiatan seni dan budaya diselenggarakan di Hotel Ellington dan Cassic Remis, 17 dan 19 Juli 2019.
Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno gembira dan mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan kegiatan ini.
”Ini sekaligus untuk publikasi kita ke masyarakat luas bahwa kedua ibu kota dari dua negara itu memiliki kedekatan hubungan yang sangat baik dan telah banyak melakukan kerja sama di berbagai bidang,” katanya.
Oegroseno menambahkan, ”Hal itu sekaligus menjadi simbol bahwa dua negara besar di kawasannya secara dinamis memperkuat kerja sama mereka untuk dapat mencapai potensi yang lebih maksimal.” (*)