Atlet Berprestasi di ASG 2019 Tumpuan Masa Depan Indonesia
Para juara dalam 11th ASEAN School Games 2019 di Jawa Tengah bakal menjadi harapan Indonesia di ajang olahraga yang lebih besar. Mereka akan mendapat pelatihan dan pendampingan intensif agar dapat terus membanggakan Indonesia kelak.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Para juara dalam 11th ASEAN School Games 2019 di Jawa Tengah bakal menjadi harapan Indonesia di ajang olahraga yang lebih besar. Mereka akan mendapat pelatihan dan pendampingan intensif agar dapat terus membanggakan Indonesia kelak.
Indonesia menjadi juara umum dalam 11th ASEAN School Games (ASG) 2019 dengan 43 medali emas. Pencapaian kali ini melebihi target perolehan medali emas semula, yaitu 38 medali emas. Prestasi terbaik diberikan atlet bulu tangkis dengan menyapu bersih tujuh medali emas. ASG 2019 berlangsung 17-25 Juli 2019.
Chef De Mission Indonesia untuk ASG 2019 Yayan Rubaeni mengatakan, semua atlet berprestasi akan mendapatkan pendampingan khusus. Mereka akan dilatih secara intensif agar bisa terus meningkatkan prestasinya di ajang yang lebih tinggi.
”Mereka akan disiapkan menjadi bibit baru untuk SEA Games ataupun Asian Games,” ujarnya saat ditemui seusai acara penutupan ASG 2019 di Taman Lumbini, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jateng, Rabu (24/7/2019).
Selain latihan dan bimbingan teknis olahraga, Yayan mengatakan, pendampingan mental juga akan diberikan kepada atlet muda. Tujuannya, agar mereka terus bersemangat dan percaya diri berkompetisi di ajang yang lebih besar.
Tidak hanya melibatkan pelatih di klub ataupun di sekolah, Yayan mengatakan, pihaknya juga akan bekerja sama dengan orangtua atlet. Pihaknya akan memberi banyak informasi tentang fasilitas dan keuntungan lainnya yang akan diberikan pemerintah kepada atlet-atlet berprestasi.
”Kami berharap orangtua ikut mendorong putra-putrinya terus berlatih dan meningkatkan prestasinya di bidang olahraga,” ujarnya.
Hadiah yang pernah diberikan pemerintah untuk para atlet berprestasi yaitu bonus rumah dan dana jaminan hari tua. Beberapa waktu lalu, sebanyak 387 atlet yang berprestasi dalam ajang Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 mendapat pengakuan itu.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda di Kementerian Pemuda dan Olahraga Asrorun Ni’am memastikan, pemerintah akan memberikan penghargaan untuk atlet berprestasi dalam ASG 2019. Namun, sementara ini, bentuk penghargaan masih dirumuskan. Dalam ASG, dia pun memuji sikap, perilaku kontingen ASG, yang selalu mendukung dan mengapresiasi dengan baik prestasi dari negara lain.
”Saat pertandingan, mereka juga tidak segan saling memuji prestasi yang ditunjukkan peserta dari negara lain,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jateng Sinung Nugroho Rachmadi mengatakan, sebanyak 48 atlet Jawa Tengah, yang berkompetisi di ASG 2019, berkontribusi menyumbang medali, baik emas, perak maupun perunggu. Sebagai bentuk penghargaan, Sinung mengatakan, Pemerintah Provinsi Jateng berencana memberi beasiswa agar mereka dapat menuntaskan jenjang pendidikan saat ini. Besaran beasiswa belum ditentukan.
Pemprov Jateng berencana memberi beasiswa agar atlet ASG 2019 dapat menuntaskan jenjang pendidikan.
Menurut dia, pihak swasta diharapkan juga mau terlibat memberikan hadiah, penghargaan bagi para atlet muda ini. ”Prestasi dan perjuangan para atlet muda dalam ajang ASG ini patut diapresiasi secara luas oleh berbagai pihak,” ujarnya.