Meskipun mengaku tidak menyukai cita rasa khas dari minuman olahan kopi, putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, nekat menjalani bisnis kopi. Bahkan, pada Sabtu (20/7/2019), Kaesang telah membuka gerai minuman kopi berlabel Ternakopi yang ke-12 di kawasan Jakarta Barat.
”Saya, tuh, enggak suka kopi. Kopi rasanya aneh buatku,” ujar Kaesang kepada sejumlah awak media seusai peresmian gerai Ternakopi, Sabtu.
Walaupun rasa kopi aneh di lidahnya, Kaesang tidak memungkiri bahwa permintaan pasar terhadap olahan minuman kopi saat ini cukup besar. Berangkat dari sana, dia pun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengikuti kursus barista di Esperto Barista Course pada 2018.
”Ada kesempatan belajar. Jadi, saya manfaatkan. Dari sanalah awal ketertarikan saya terhadap dunia kopi,” katanya.
Pada awal mengikuti pelatihan menjadi seorang peracik kopi, Kaesang bahkan meminta sang ayah untuk mencicipi dan menilai rasa minuman kopi yang telah dibuatnya. Bahkan, dia mengaku setiap varian rasa Ternakopi telah mendapatkan persetujuan dari Presiden Joko Widodo.
Ternakopi disajikan dengan teknik cold brew, yaitu teknik menyeduh kopi hitam dengan air dingin atau air suhu ruang selama 12-24 jam untuk mendapatkan hasil yang optimal.
”Dalam berbisnis, selain mulai dari hobi, kita lihat tren juga. Orang-orang lagi suka apa, terus ada peluang apa. Kalau dulu, saya lihat di Indonesia belum marak cold brew. Jadi, saya mulai dari situ,” katanya.
Kaesang mengaku sang kakak, Gibran Rakabuming, juga menanamkan uangnya di bisnis kopi yang ia jalani. Ternakopi sendiri menyediakan 10 varian rasa, di antaranya cold brew original, kopi gula jawa, kopi vanila, kopi avocado, kopi karamel, kopi hazelnut, kopi mint, kopi green tea, dan kopi taro.