Warga menduga api berasal dari timbunan BBM karena melihat arah api berasal dari tengah lokasi, bukan dari rumah warga atau warung di lokasi kejadian.
Oleh
ADITYA DIVERANTA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Lahan kosong tempat parkir kendaraan dan penampungan barang rongsokan di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, terbakar, Rabu (24/7/2019) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi dikabarkan ada satu orang mengalami luka bakar.
Penyebab kebakaran itu belum diketahui. Namun, api diduga cepat membesar setelah membakar truk pengangkut tabung gas dan kemudian menjalar ke sejumlah mobil yang tengah diparkir di lokasi.
Cahyo (29), warga RT 001 RW 012 Pademangan Barat, mengatakan, api telah membesar saat dia bangun tidur sekitar pukul 04.30. Saat itu, ia mendengar ledakan yang berasal dari sejumlah mobil yang diparkir. Rumah Cahyo dan sejumlah warga yang berada di belakang lahan parkir pun hangus seketika.
”Saya terbangun karena ada suara ledakan tiga kali dari arah depan lahan parkir. Di depan lahan itu ada persediaan bahan bakar minyak (BBM) solar dan tabung gas milik Warsid, Ketua RT 001 RW 012 Pademangan Barat,” ucapnya.
Pantauan Kompas, tercium bau gas yang cukup menyengat di lokasi kejadian. Ada lebih dari 20 mobil, belasan drum minyak, serta puluhan tabung gas yang hangus terbakar.
Agi (28), warga lainnya, mengatakan, lahan tersebut merupakan tempat menimbun BBM jenis solar milik perseorangan. Ia menduga api berasal dari timbunan itu karena melihat arah api berasal dari tengah lokasi, bukan dari rumah warga atau warung di lokasi kejadian.
Petugas piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Utara, Subadi, mengatakan, telah diturunkan 17 mobil pemadam kebakaran. Sekitar pukul 07.00, petugas sudah melakukan pendinginan dengan terus menyirami sisa-sisa kebakaran dengan air.
”Titik api sudah tidak ada lagi. Namun, kami masih menyemprot potensi api di lokasi kejadian. Proses ini masih berlangsung 1,5 jam hingga 2 jam,” ujar Subadi.
Kebakaran ini menyebabkan akses lalu lintas menuju Gunung Sahari, Mangga Dua, dan Senen terhambat. Lalu lintas kini dialihkan menuju jalan perkampungan warga.