logo Kompas.id
UtamaTeknologi Baru Industri Gula...
Iklan

Teknologi Baru Industri Gula Semestinya Makin Transparan

Penerapan teknologi yang lebih maju di perkebunan tebu dan industri gula seharusnya menciptakan transparansi dalam perhitungan rendemen. Dengan demikian, petani lebih bergairah memacu produktivitas.

Oleh
Ferry Santoso
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iv6UZHzk0610aRbe0WYtDmXWJps=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FDSC04624.jpg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Pekerja di Pabrik Gula Bunga Mayang memasukkan bahan baku tebu ke dalam mesin penggilingan gula, Rabu (26/6/2019), di Kabupaten Lampung Utara, Lampung. Pabrik gula tersebut ditargetkan mampu memproduksi gula sebanyak 60.000 ton pada masa musim giling tahun ini.

JAKARTA, KOMPAS — Penerapan teknologi yang lebih maju di perkebunan tebu dan industri gula seharusnya mampu menciptakan transparansi dalam perhitungan rendemen tebu. Dengan demikian, kalangan petani dapat lebih bergairah meningkatkan produktivitas sehingga produksi dan pendapatan petani tebu bisa meningkat.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Soemitro Samadikoen dalam diskusi grup terfokus bertema ”Agroindustri 4.0, Aplikasinya pada Industri Gula dan Tanaman Perkebunan Lainnya untuk Meningkatkan Daya Saing” yang diselenggarakan Kadin Indonesia di Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000