Tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berusaha mengembalikan kok saat melawan tunggal Thailand, Sitthikom Thammasin, yang dimenangi Anthony, 20-22, 21-17, 21-6, pada babak kedua turnamen Jepang Terbuka di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Kamis (25/7/2019). Anthony akan bertemu dengan tunggal Jepang, Kento Momota, pada perempat final, Jumat (26/7/2019) ini.
TOKYO, KAMIS — Setelah lima kali bertemu di Indonesia, persaingan Kento Momota dan Anthony Sinisuka Ginting, yang dijuluki ”Momogi”, akan berlangsung di Jepang untuk pertama kalinya. Kali ini, tekanan akan ada pada Anthony yang bertindak sebagai tamu di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo Jepang.
Anthony dan Momota akan bertemu dalam perempat final turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka, Jumat (26/7/2019). Anthony lolos lebih dulu ke perempat final setelah mengalahkan Sitthikom Thammasin (Thailand), 20-22, 21-17, 21-6, Kamis (25/7/2019). Momota menyusul dengan kemenangan atas semifinalis Blibli Indonesia Terbuka, Kantaphon Wangcharoen (Thailand), 21-12, 21-13.
Pertemuan Anthony dan Momota di Tokyo menjadi persaingan yang batal terjadi pada perempat final Indonesia Terbuka di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, pekan lalu. Mereka tak jadi bertemu karena tersingkir pada babak kedua. Anthony kalah dari Wangcharoen, sementara Momota disingkirkan Huang Yu Xiang (China).
DOKUMENTASI PP PBSI
Tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berusaha mengembalikan kok saat melawan tunggal Thailand, Sitthikom Thammasin, yang dimenangi Anthony, 20-22, 21-17, 21-6, pada babak kedua turnamen Jepang Terbuka di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Kamis (25/7/2019). Anthony akan bertemu dengan tunggal Jepang, Kento Momota, pada perempat final, Jumat (26/7/2019).
Batalnya pertemuan itu gagal memperpanjang persaingan ”Momogi”, kependekan dari Momota dan Ginting, di Istora. Salah satu gedung di kompleks Gelora Bung Karno yang dibangun menjelang Asian Games Jakarta 1962 itu menjadi tempat lahirnya persaingan dua tunggal putra yang selalu dinanti penggemar bulu tangkis sejak 2018.
Pertama kali bertemu di Istora, pada Indonesia Terbuka 2015, setelah itu mereka bertemu empat kali di tempat yang sama. Termasuk dalam persaingan itu adalah pertemuan pada nomor beregu dan perorangan tunggal putra Asian Games Jakarta Palembang 2018. Kemenangan pada babak ketiga kategori perorangan menjadi satu-satunya kemenangan Anthony atas Momota di Istora.
DOKUMENTASI PP PBSI
Langkah tunggal putri bulu tangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, di turnamen Jepang Terbuka dihentikan oleh tunggal Taiwan, Tai Tzu Ying, di babak kedua, Kamis (25/7/2019). Gregoria kalah 18-21, 15-21.
Tertinggal 1-4 di Istora—secara keseluruhan Anthony tertinggal 3-8—memperlihatkan tantangan besar yang selalu dihadapi Anthony saat melawan Momota. Tunggal putra nomor satu dunia itu tampil tangguh di mana pun, termasuk di Istora dengan teriakan penonton yang ”angker” bagi semua pemain yang menjadi lawan atlet Indonesia.
Kini, Anthony akan menjalani tes bertemu Momota di kandang sang juara bertahan. Di Musashino Forest Sport Plaza, yang akan menjadi tempat pertandingan bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020, Momota akan mendapat dukungan lebih banyak penonton.
Sama seperti yang dikatakan saat tampil di Indonesia, Anthony tak terpaku pada pertemuan dengan Momota di awal turnamen meski itu menjadi laga yang dinanti penggemar bulu tangkis.
”Saya tidak berpikir akan ketemu Kento dari awal karena lawan saya di babak pertama dan kedua juga tidak mudah. Jadi, fokusnya ke pertandingan hari itu saja, bukan ke pertandingan besok-besoknya,” ujar Anthony dalam laman resmi PP PBSI.
Anthony juga harus waspada karena Momota berambisi memperbaiki hasil buruknya di Indonesia Terbuka dengan menjadi juara di negaranya sendiri.
Fajar/Rian kalah lagi
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal memperbaiki performa mereka setelah tersingkir pada perempat final Indonesia Terbuka. Ditempatkan sebagai unggulan keenam, Fajar/Rian kalah dari Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol (Korea Selatan), 21-11, 12-21, 18-21, pada babak kedua di Jepang.
Ini menjadi rangkaian kegagalan Fajar/Rian sejak Kejuaraan Asia, April. Setelah tersingkir pada babak kedua kejuaraan itu, mereka langsung kandas pada babak pertama Australia Terbuka. Memiliki jeda sekitar sebulan untuk berlatih sebelum Indonesia Terbuka, ganda berjulukan ”Fajri” itu hanya bertahan hingga perempat final.
”Bisa jadi, hasil buruk sebelumnya berpengaruh ke sini. Mainnya belum normal, banyak membuat kesalahan,” kata pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Herry Iman Pierngadi yang mendampingi mereka di Tokyo.
Kekalahan itu menggagalkan pertemuan sesama Indonesia untuk dua babak beruntun bagi Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Setelah menang atas Wahyu Nayaka/Ade Yusuf Santoso, 21-16, 18-21, 22-20, juara Jepang Terbuka 2013 itu seharusnya berhadapan dengan Fajar/Rian pada perempat final.
DOKUMENTASI PP PBSI
Ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, melewati babak kedua turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka setelah mengalahkan Chang Tak Ching/Ng Wing Yung (Hong Kong), 21-11, 21-13, di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Kamis (25/7/2019).
Hendra/Ahsan akhirnya menjadi andalan lagi untuk meraih gelar bersama juara ganda putra dalam dua tahun terakhir, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Ganda putra nomor satu dunia itu akan berhadapan dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) setelah menang atas Hoki/Kobayashi, 21-8, 21-19.
Kemenangan juga didapat tiga tunggal putra, yaitu Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Tommy Sugiarto. Sementara ganda putri masih mempertahankan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan ganda campuran diwakili Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti serta Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
