logo Kompas.id
UtamaNasabah Uang Elektronik Belum ...
Iklan

Nasabah Uang Elektronik Belum Tertarik Registrasi eKYC

Pengguna uang elektronik berbasis server yang sudah teregistrasi sistem pengenalan nasabah masih sedikit. Alasan utamanya, mereka merasa masih nyaman memakai uang elektronik untuk layanan dasar sehari-hari.

Oleh
MEDIANA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Tqw2VvdjzrPxb3gr32wCHGMg4cU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190622PRI14HR_1561195251.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Tanda menerima pembayaran dari berbagai uang elektronik menghiasi gerai minuman di pusat perbelanjaan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/6/2019). Kepraktisan dan iming-iming imbal tunai serta semakin banyak usaha yang memanfaatkan pembayaran dari uang elektronik ini menjadikan penggunaannya semakin meluas.

JAKARTA, KOMPAS — Pengguna uang elektronik berbasis peladen (server) yang sudah teregistrasi sistem pengenalan nasabah masih sedikit. Alasan utamanya, mereka merasa masih nyaman memakai uang elektronik untuk layanan dasar sehari-hari.

CEO PT Fintek Karya Bersama (Finarya), pengelola platfom pembayaran digital LinkAja, Danu Wicaksana, yang dihubungi Minggu (28/7/2019) di Jakarta, mengatakan, hingga sekarang, porsi pengguna LinkAja yang sudah teregistrasi dengan pengenalan nasabah secara elektronik (electronic know your customer/eKYC) kurang dari 50 persen. Kebanyakan pengguna masih nyaman memakai aneka fitur layanan yang telah tersedia dalam kelompok fasilitas dasar.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000