logo Kompas.id
UtamaKemampuan Hidup Bersama di...
Iklan

Kemampuan Hidup Bersama di Masyarakat Majemuk Perlu Dilatih

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Pous0yO4me-lwWwUF8j5anA3x14=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190729-dne-arief-rachman_1564406618.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Ketua Komisi Nasional Indonesia untuk Unesco Arief Rachman yang juga pakar pendidikan memaparkan kepada para guru peserta loka karya "Belajar Hidup Bersama" mengenai cara membangun kesadaran dan praktik bermasyarakat di Negara yang majemuk. Acara diadakan di Jakarta, Senin (29/7/2019).

JAKARTA, KOMPAS – Kemampuan untuk hidup bersama dan berinteraksi secara positif dalam masyarakat majemuk bukan sesuatu yang tumbuh secara alami, melainkan harus dipelajari sejak dini. Sekolah sebagai ruang publik bagi para siswa dari beragam latar belakang bertemu seyogianya jadi wadah pemelajaran interaksi sosial yang baik.

“Pendidikan adalah menciptakan suasana terencana untuk mengembangkan potensi spiritual, emosional, kepandaian, jasmani, dan sosial siswa,” kata pakar pendidikan Arief Rachman yang juga Ketua Komisi Nasional Indonesia untuk Unesco (KNIU) dalam loka karya pelatihan guru-guru SD dan SMP yang bertema “Belajar Hidup Bersama” di Jakarta, Senin (29/7/2019).

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000