Tol Trans-Jawa di Probolinggo-Banyuwangi, Jawa Timur, akan dicabangkan ke Kabupaten Lumajang. Percabangan ini diharapkan bisa memecah kemacetan yang kerap terjadi antara Lumajang dan Probolinggo.
Oleh
ANGGER PUTRANTO
·2 menit baca
JEMBER, KOMPAS — Tol Trans-Jawa di Probolinggo-Banyuwangi, Jawa Timur, akan dicabangkan ke Kabupaten Lumajang. Percabangan ini diharapkan bisa memecah kemacetan yang kerap terjadi antara Lumajang dan Probolinggo.
Rencana tersebut muncul seusai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro bertemu dengan Bupati Lumajang Thoriqul Haq. Namun, rencana tersebut masih perlu dikaji terlebih dahulu.
”Saya sempat bertemu dengan Bupati Lumajang untuk membahas beberapa hal. Salah satunya kemacetan antara Probolinggo dan Lumajang. Sejauh ini solusinya dibangunkan jalan tol,” ujar Bambang.
Bambang mengatakan, ada kemungkinan Jalan Tol Probolinggo dibangun hingga Lumajang. Jika hal itu terwujud, Tol Probolinggo akan bercabang dua, yaitu ke Banyuwangi dan ke Lumajang.
Selama ini, Tol Probolinggo dirancang hingga tembus ke Banyuwangi. Jika tol Probolinggo-Banyuwangi rampung, seluruh Tol Trans-Jawa akan tersambung dari Merak, Banten, hingga Banyuwangi, Jawa Timur.
Saya sempat bertemu dengan Bupati Lumajang untuk membahas beberapa hal. Salah satunya kemacetan antara Probolinggo dan Lumajang. Sejauh ini, solusinya dibangunkan jalan tol.
”Saat ini dari Lumajang ke Probolinggo sudah ada jalan, tetapi kerap terjadi kemacetan. Kami akan teliti sejauh mana kebutuhannya. Bisa jadi akan dibangunkan jalan tol,” kata Bambang.
Sebelumnya, seperti diberitakan Kompas, Minggu (17/2/2019), Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M Soemarno mengatakan, Tol Probolinggo-Banyuwangi akan melintasi Situbondo dan bukan melewati Lumajang dan Jember. Alasannya, jalur Situbondo lebih pendek ketimbang alternatif jalan lainnya.
”Tol Probolinggo-Banyuwangi akan melintasi Situbondo dengan menggunakan tunnel (terowongan bawah tanah) karena melewati lahan latihan perang. Demi keamanan harus menggunakan tunnel itu,” kata Rini.
Seperti diberitakan, Rabu (13/2/2019), Tol Probolinggo-Banyuwangi menyedot biaya investasi Rp 23,39 triliun. PT Jasamarga Probolinggo-Banyuwangi telah mendapat kredit sindikasi dana talangan Rp 2,52 triliun. Dana itu untuk pembebasan lahan jalan tol di wilayah Probolinggo dan sebagian Situbondo. Dimulai tahun ini, pembangunannya direncanakan rampung 2021.