PDI-P Ingatkan Nasdem Tidak Usung Risma Jadi Cagub DKI
artai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Kamis (1/8/2019), mengingatkan Partai Nasdem agar tidak mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2022. PDI-P menegaskan bahwa selama pilkada tidak pernah mengusung kepala daerah dengan cara mengambil kader dari parpol lain.
Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Kamis (1/8/2019), mengingatkan Partai Nasdem agar tidak mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2022. PDI-P menegaskan bahwa selama pilkada tidak pernah mengusung kepala daerah dengan cara mengambil kader dari parpol lain.
Sebelumnya, Ketua Fraksi DPRD DKI dari Partai Nadem Bestari Barus berniat untuk mengusung Tri Rismaharini sebagai calon gubernur DKI pada Pilkada 2022. Ia menyampaikan hal itu ketika anggota DPRD DKI melakukan studi banding ke Surabaya, Senin (29/08), untuk mengkaji persoalan sampah di DKI.
”Apakah Ibu Risma mau kita boyong ke Jakarta dalam waktu dekat? Masalah sampah ini bisa terselesaikan kalau pada pilkada yang akan datang Bu Risma pindah ke Jakarta,” ujarnya, seperti dikutip dari Kompas.com.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, PDI-P telah membina kader-kadernya untuk menjadi kepala daerah sebagai proses kelembagaan yang sistemik. Ia menegaskan, PDI-P tidak pernah mengusung kepala daerah dengan cara mengambil kader dari partai lain.
”Kami memprioritaskan untuk mengusung kepala daerah dari kader kami sendiri dan membina mereka melalui sekolah partai. Bukan dengan cara mengambil dari kader lain,” katanya di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis ini.
Risma merupakan kader PDI-P yang telah dua kali menjabat Wali Kota Surabaya periode 2010-2015 dan 2015-2020. Ia juga masih belum mau memikirkan ajakan Bestari untuk maju sebagai cagub DKI.
”Saya belum tahu karena Pilkada 2022 masih lama waktunya,” ujarnya.
Dihubungi secara terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan, partainya masih belum membahas sosok calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada 2022.
’Saat ini kami fokus untuk memikirkan Pilkada 2020, jadi kami belum membahas soal kemungkinan Risma untuk maju sebagai cagub DKI,” ucapnya.
Menurut Johnny, Risma memiliki kinerja yang baik sebagai Wali Kota Surabaya sehingga perlu didukung agar bisa menjadi contoh bagi kepala daerah lainnya.
”Selain itu, Nasdem tidak pernah segan untuk mendukung calon kepala daerah yang berasal dari kader parpol lain selama mereka memang bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan daerah,” ucapnya.
Johnny juga ingin agar parpol lain bisa mendukung kader Nasdem yang maju sebagai kepala daerah. Ia berharap agar antarparpol tidak saling menjegal karena pengembangan daerah harus diutamakan dibandingkan dengan kepentingan politik semata.