logo Kompas.id
UtamaLewat 1.000 Surat, Masyarakat ...
Iklan

Lewat 1.000 Surat, Masyarakat Kalsel Minta Presiden Selamatkan Meratus

Walhi menyerahkan surat dari masyarakat Kalimantan Selatan kepada Presiden Joko Widodo melalui Kantor Staf Presiden di Jakarta. Melalui surat-surat itu, mereka memohon Presiden segera menyelamatkan Pegunungan Meratus dari pertambangan batubara dan perkebunan kelapa sawit.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3voStWLf80KpoQwWqwgrJbvcz4g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190317jum-surat-aksi-meratus-1SILO.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Sejumlah surat yang ditulis warga dalam aksi menulis surat kepada Presiden Joko Widodo demi penyelamatan Pegunungan Meratus di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (17/3/2019).

BANJARMASIN, KOMPAS — Wahana Lingkungan Hidup Indonesia menyerahkan surat dari masyarakat Kalimantan Selatan kepada Presiden Joko Widodo melalui Kantor Staf Presiden di Jakarta. Dalam surat-surat itu, masyarakat Kalimantan Selatan memohon Presiden untuk segera menyelamatkan Pegunungan Meratus dari pertambangan batubara dan perkebunan kelapa sawit.

Lebih dari 1.000 surat tersebut ditulis warga Kalimantan Selatan dalam aksi Serentak Menulis Surat kepada Presiden untuk Selamatkan Meratus yang dilakukan pada 17 Maret 2019. Aksi tersebut merupakan bagian dari gerakan #SaveMeratus. Penulisan dilakukan di 13 kabupaten/kota di Kalsel dan di luar Kalsel, yakni di Balikpapan, Yogyakarta, dan Malang, serta di luar negeri, yaitu Taiwan.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000