Setelah Lima Laga, "Green Force" Kembali Cicipi Kemenangan
Gol teramung sayap serang nasional Irfan Jaya pada menit ke-32 mengantarkan Persebaya Surabaya meraih kemenangan 1-0 atas Persipura Jayapura dalam lanjutan laga kompetisi Liga 1, Jumat (2/8/2019) malam, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur. Gol semata wayang tadi mengatrol posisi Green Force, julukan Persebaya, ke posisi kelima klasemen sementara. Tim asuhan Djadjang Nurdjaman ini telah mengumpulkan 17 poin dari empat kemenangan, lima hasil seri, dan tiga kekalahan. Persebaya membuat 18 gol tetapi kebobolan 14 gol.
Oleh
AMBROSIUS HARTO
·3 menit baca
SURABAYA, KOMPAS – Gol teramung pemain sayap serang Irfan Jaya pada menit ke-32 mengantarkan Persebaya Surabaya meraih kemenangan 1-0 atas Persipura Jayapura dalam laga lanjutan kompetisi Shopee Liga 1, Jumat (2/8/2019) malam, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
Gol terlahir dari umpan bek M Syaifuddin. Irfan yang berada di kotak penalti menyambut umpan itu dengan sundulan keras yang kemudian menggetarkan jala gawang yang dikawal kiper Dede Sulaiman.
Gol semata wayang tadi akhirnya mengatrol posisi Green Force, julukan Persebaya, ke posisi kelima klasemen sementara Liga 1. Tim asuhan pelatih Djadjang Nurdjaman ini telah mengumpulkan 17 poin dari empat kemenangan, lima hasil seri, dan tiga kekalahan. Persebaya membuat 18 gol tetapi kebobolan 14 gol.
Di sisi Mutiara Hitam, julukan Persipura, kekalahan menempatkan tim asuhan mantan legenda Persebaya Jacksen F Tiago itu ke posisi 13 klasemen sementara. Persipura mengumpulkan 10 poin dari dua kemenangan, empat hasil seri, dan empat kekalahan.
Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, mensyukuri kemenangan atas Persipura yang diraih dengan susah payah. Terakhir kali, mereka menang gemilang 4-0 atas Persib Bandung, pada Jumat (5/7) dalam laga tandang. Lima laga berikutnya, Persebaya kalah dua kali dan seri tiga kali.
Dalam laga itu, Persebaya dianggap pantas menang atas tamunya. Penguasaan bola antara tuan rumah dan Persipura memang tak terpaut jauh yakni 51 persen berbanding 49 persen. Namun, Persebaya lebih agresif dengan melepaskan 12 kali tendangan ke gawang yang tujuh di antaranya tepat sasaran. Kiper Persipura tampil cukup baik dengan membuat enam penyelamatan, sehingga hanya sekali kebobolan.
Catatan positif juga patut diberikan kepada kiper Miswar Saputra yang membuat empat penyelamatan. Miswar menahan semua tembakan tepat sasaran yang dilepaskan para pemain Persipura, sehingga turut mengantar timnya meraih hasil positif.
Dalam jumpa pers seusai laga, Djanur mengatakan, hasil positif itu akan memberi kepercayaan diri untuk laga selanjutnya yang sulit. Tim yang akan dihadapi adalah Madura United dengan rencana pertandingan pada Sabtu (10/8) dimana Persebaya menjadi tuan rumah. Madura United saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 20 poin dari enam kemenangan, dua hasil seri, dan dua kekalahan. Madura United pula yang menggagalkan ambisi Persebaya ke semifinal Piala Indonesia beberapa waktu lalu.
Jacksen mengatakan, melawan Persebaya membawa kesan tersendiri baginya. Saat melatih Barito Putera musim lalu, Jacksen selalu mampu mengalahkan Persebaya. Namun, hasil pada musim ini ternyata berubah. “Saya fokus ke depan,” katanya.
Menurut Jacksen, kekalahan dari bekas tim yang pernah dia antarkan menjadi juara Divisi 1 (2003) dan Divisi Utama (2004) itu, akan segera dievaluasi. Selasa (6/8), Boaz dan kawan-kawan akan tandang untuk meladeni perlawanan PSIS Semarang yang kemarin kalahkan 0-2 dari tim tamu Tira Persikabo yang memuncaki klasemen sementara dan belum terkalahkan.
Dede Sulaiman; Yohanes Tjoe, Ricardo Salampessy, Andre Ribeiro Dos Santos, Yustinus Pae; Ibrahim Conteh, Oh In-Kyun (Gunansar Mandowen ’66), Muhammad Tahir; Ronaldo Wanma (Titus Bonai ’47); Boaz Solossa (Ian Kabes ’69), Todo Ferre.