Masih ingat Euis Darliah, lady rocker terkenal tahun 1980-an yang melambung namanya berkat lagu "Apanya Dong"? Sejak menetap di Swedia tahun 1989, Euis meninggalkan dunia panggung. Meski begitu, ia sesekali menyanyi di acara ulang tahun, acara perkawinan, atau acara di kedutaan.
Akhir Juli ini, Euis diminta menyanyi oleh Kedutaan Besar RI untuk Kerajaan Swedia merangkap Republik Latvia dalam Wonderful Indonesia Festival "Kampung Indonesia 2019" di Kungsträdgården alias Taman Raja, Stockholm. Kompas sempat menyaksikan penampilan Euis, Jumat (26/7/2019) petang. Suaranya yang serak, masih terdengar menggelegar. Tampilannya pun masih ngerock.
Perempuan kelahiran Cimahi yang memiliki rambut hingga sebatas pinggang itu, membawakan lagu “Apanya Dong”. Tak hanya menghibur warga Swedia, penampilan Euis menjadi pengobat rindu warga Indonesia di Swedia.
Selama di Swedia, Euis jadi ibu rumah tangga dan sejak 2011 ia bekerja sebagai perawat orang-orang tua di sebuah rumah sakit. "Mereka memanggil mami dengan Darliah, kadang-kadang Maria, Elizabeth. Ha ha ha, dipanggil dengan nama apa saja, saya pasti datang. Mami sering dikira orang Latin karena matanya besar dan bibirnya tebal," kata Euis yang senang dipanggi mami, akhir Juli lalu di Stockholm.
Teman-teman kerja bahkan atasannya, lanjut Euis, dulu tidak tahu kalau ia dulu penyanyi terkenal di Indonesia. Suatu ketika teman-teman dan bosnya melihat video Euis di Youtube saat menyanyi di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2007 di Jakarta. "Gara-gara video itu bos saya senang banget dan gaji saya dinaikkan. Saya juga sering diundang menyanyi,” kata Euis gembira.
“Mami sekarang happy. Yang penting awet muda, mau apalagi cita-citanya? Saya enggak terlalu serakah," ujar Euis yang menikah dengan laki-laki Swedia dan sekarang punya satu cucu. Ia mewanti-wanti jangan ditulis umurnya. Malu katanya.
Mengapa memilih bekerja merawat orang tua? Euis menjawab, yang penting kerja halal. Selain itu, ia punya alasan lain. “Itu karena dulu saya enggak bisa merawat dan mengurus orangtua saya,” ujar Euis terbata-bata.