Sejak Minggu (4/8/2019) pukul 18.30, PT Transportasi Jakarta selaku operator bus Transjakarta menggratiskan biaya bagi penumpang yang mengakses bus ini. Penggratisan ini diberlakukan untuk mengakomodasi perjalanan warga selama pasokan listrik Perusahaan Listrik Negara belum pulih.
Oleh
Agnes Rita Sulistyawaty
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sejak Minggu (4/8/2019) pukul 18.30, PT Transportasi Jakarta selaku operator bus Transjakarta menggratiskan biaya bagi penumpang yang mengakses bus ini. Penggratisan ini diberlakukan untuk mengakomodasi perjalanan warga selama pasokan listrik Perusahaan Listrik Negara belum pulih.
Seperti diberitakan, listrik padam telah menyebabkan terhentinya seluruh operasionalisasi angkutan umum berbasis listrik di Jakarta. Salah satunya kereta moda raya terpadu (MRT).
”Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru saja memberikan instruksi kepada Transjakarta untuk menggratiskan seluruh layanan agar warga terevakuasi dengan baik,” kata Corporate Secretary PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo dalam keterangan pers tertulis.
Nadia menuturkan, hal itu juga berlaku bagi beberapa halte yang sudah mendapatkan pasokan listrik di seluruh Jakarta. ”Semua halte, semua jenis bus, tanpa kecuali, sejak pukul 18.30 sore ini digratiskan hingga pasokan listrik kembali menyala normal di seluruh wilayah DKI dan MRT dapat kembali beroperasi.” ucapnya.
Seperti diinformasikan sebelumnya, untuk mengantisipasi keperluan warga DKI Jakarta bepergian hari ini di saat terjadi gangguan pasokan listrik PLN, Transjakarta telah mengimbau seluruh masyarakat untuk dapat mencari halte terdekat dari stasiun.
”Kami bahkan mengirimkan tambahan armada khusus bagi semua penumpang KCI (KRL Commuterline) untuk membantu mengevakuasi masyarakat,” kata Nadia.
Pada Koridor 1 rute Blok M-Kota, Transjakarta mengerahkan 36 unit, yakni 30 untuk bus single, 6 bus gandeng, dan 34 bus sedang. Total 2.000 bus disiapkan Transjakarta hari Minggu ini.