logo Kompas.id
UtamaPariwisata Berbasis "Geopark" ...
Iklan

Pariwisata Berbasis "Geopark" Terus Didorong

Pariwisata Danau Toba tidak bisa lagi hanya mengandalkan keindahan alam, tetapi juga harus menyajikan narasi ilmu pengetahuan tentang geologi, keanekaragaman hayati, dan kebudayaan.

Oleh
Nikson Sinaga
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PtI_nSxDEV6QaXhWg_cuCCGGOEs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FIMG_0924_1565010727.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Pemandangan Danau Toba terlihat dari Desa Sipira, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Selasa (16/7/2019). Geopark Kaldera Toba pun terus didorong menjadi anggota Unesco Global Geopark karena menyimpan kekayaan keragaman bumi.

MEDAN, KOMPAS – Pembangunan pariwisata berbasis Geopark Kaldera Toba didorong untuk meningkatkan daya tarik pariwisata Danau Toba. Pariwisata Danau Toba tidak bisa lagi hanya mengandalkan keindahan alam, tetapi juga harus menyajikan narasi ilmu pengetahuan tentang geologi, keanekaragaman hayati, dan kebudayaan.

Hal itu terungkap dalam diskusi bertema “Mengenal Masterplan Geopark Kaldera Toba” yang diselenggarakan di Kantor Sekretariat Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Sumatera Utara, Medan, Senin (5/8/2019).

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000