logo Kompas.id
UtamaHidup Bersama di Kaki Gunung...
Iklan

Hidup Bersama di Kaki Gunung Tangkuban Parahu

Indonesia memiliki kurang lebih 129 gunung api berstatus aktif. Dari jumlah tersebut, sekitar 60 persen termasuk tipe A, yaitu gunung api yang meletus 400 tahun terakhir. Mitigasi erupsi diperlukan sebagai bekal hidup bersama gunung api.

Oleh
YOESEP BUDIANTO
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oizRwweCrCRehAYDLhl-zk1wGA8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190729_ENGLISH-TAJUK_A_web_1564409408.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Kondisi kawah Gunung Tangkuban Parahu di perbatasan antara Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (28/7/2019). Sebelumnya, Jumat (26/7), erupsi terjadi di Kawah Ratu dan menyebabkan kolom abu setinggi 200 meter. Akibat erupsi tersebut, kawasan wisata tertutup abu vulkanik.

Indonesia memiliki kurang lebih 129 gunung api berstatus aktif. Dari jumlah tersebut, sekitar 60 persennya termasuk tipe A, yaitu gunung api yang meletus 400 tahun terakhir. Mitigasi erupsi diperlukan sebagai bekal hidup bersama gunung api.

Gunung api merupakan lubang rekahan dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan magma atau gas atau cairan lainnya ke permukaan bumi. Pulau Jawa merupakan wilayah dengan sebaran gunung api paling banyak di Indonesia. Sedikitnya terdapat 35 gunung api di Jawa, dengan 21 gunung di antaranya masuk kategori tipe A.

Editor:
yogaprasetyo, haryodamardono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000