logo Kompas.id
UtamaPolarisasi Versus Demokrasi
Iklan

Polarisasi Versus Demokrasi

Oleh
Ulil Abshar Abdalla Pengajar di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), Jakarta.
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6MF4isUpLxT7ignQ9NxGgZq3qJw=/1024x653/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20100302prid_1550678648.jpg
KOMPAS/ PRIYOMBODO

Ulil Abshar Abdalla menyampaikan pidato kebudayaan mengenai sejumlah refleksi tentang kehidupan sosial-keagamaan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (2/3/2010).

Judul di atas saya ambil dari sebuah artikel dalam Journal of Democracy edisi Juli 2019. Artikel ditulis oleh Milan Svolik, ahli ilmu politik, dosen di Yale University. Ia dikenal melalui studinya yang ”keren” tentang bagaimana kemunculan kekuasaan yang otoriter serta tipe-tipenya (”The Politics of Authoritarian Rule”, Cambridge, 2012).

Artikel yang ditulis oleh Svolik di atas langsung menarik perhatian saya karena apa yang ia tulis sedikit-banyak ”nyambung” dengan keadaan di Indonesia saat ini.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000