Harapan tim sepak bola Indonesia U-15 untuk menjuarai Piala AFF U-15 2019 pupus setelah kalah dari Thailand, 0-2, pada laga semifinal di Stadion IPE, Chonburi, Thailand, Rabu (7/8/2019). Mereka tinggal memiliki kesempatan memburu peringkat ketiga.
Oleh
HERPIN DEWANTO PUTRO
·2 menit baca
CHONBURI, RABU — Harapan tim sepak bola Indonesia U-15 untuk menjuarai Piala AFF U-15 2019 pupus setelah kalah dari Thailand, 0-2, pada laga semifinal di Stadion IPE, Chonburi, Thailand, Rabu (7/8/2019). Mereka tinggal memiliki kesempatan untuk memburu peringkat ketiga.
Untuk merebut tempat ketiga, Indonesia akan menghadapi Vietnam, Jumat (9/8/2019). Pada semifinal lain, Vietnam dikalahkan Malaysia, 1-3. Adapun Thailand akan bertemu Malaysia untuk memperebutkan gelar juara.
”Kami akan kembali fokus berlatih dan menjadi lebih baik untuk mendapatkan peringkat ketiga,” ujar Pelatih Tim U-15 Bima Sakti, seperti dilansir PSSI. Bima meminta para pemain tidak meratapi kekalahan dan segera bangkit.
Thailand, kata Bima, merupakan lawan yang sangat tangguh dan memiliki organisasi permainan yang baik. Hal itu terlihat saat laga ketika para pemain Thailand bisa mematikan serangan ”Garuda Muda”. Pada saat menyerang, ketenangan para pemain Thailand menjadi penentu kemenangan mereka.
Serangan Thailand begitu tajam karena ada Niphitphon Wongpanya yang mencetak kedua gol pada laga itu. Saat mencetak gol pertama, Wongpanya dengan tenang mengelabui bek Indonesia sebelum menembak. Dengan kemampuan seperti itu, wajar apabila Wongpanya termasuk salah satu dari 10 pemain muda terbaik Thailand yang berkesempatan mengikuti program latihan di Leicester City.
Meski Thailand mendominasi permainan dan terus menyerang, para pemain Indonesia bisa melawan. Ini merupakan sisi positif dari kekalahan tersebut. Para pemain muda Indonesia memiliki militansi dan pantang menyerah. ”Ini bukan akhir perjalanan kami. Ini awal dari perjalanan kami,” ujar Bima.
Tantangan sebenarnya
Garuda Muda menghadapi tantangan sebenarnya pada semifinal. Selama penyisihan Grup A, mereka tampil dominan dengan mencetak total 15 gol dan hanya kebobolan satu gol dari lima laga. Indonesia lolos ke semifinal sebagai juara grup A dengan 13 poin, mengungguli Timor Leste, Vietnam, Myanmar, Singapura, dan Filipina.
Namun, kualitas tim di grup B sedikit lebih baik. Malaysia dan Thailand menjadi dua tim terbaik yang belum pernah kalah. Ada juga Australia yang finis di posisi ketiga. Thailand juga mengemas 15 gol selama penyisihan serta menahan imbang Malaysia dan Australia. Thailand lebih sulit ditaklukkan karena mendapat dukungan penuh dari penonton.
Indonesia sangat berpeluang meraih peringkat ketiga karena pernah mengalahkan Vietnam 2-0 pada laga penyisihan grup. Meski demikian, Bima meminta para pemain untuk tetap fokus dan tidak meremehkan lawan.