JFW 2020 Akan Tampil Lebih Muda, Dinamis, dan ”Edgy”
Jakarta Fashion Week 2020 yang digelar di Senayan City, Jakarta, pada 19-25 Oktober 2019, akan mengusung konsep yang lebih segar. Sejumlah model dan busana dikurasi agar mewakili energi yang terkesan muda, dinamis, dan edgy atau keren.
Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Jakarta Fashion Week 2020 yang digelar di Senayan City, Jakarta, pada 19-25 Oktober 2019, akan mengusung konsep yang lebih segar. Sejumlah model dan busana dikurasi agar mewakili energi yang terkesan muda, dinamis, dan edgy atau keren.
Direktur Jakarta Fashion Week (JFW) Lenni Tedja mengatakan, tidak ada tema khusus yang ditentukan untuk acara tahun ini. Sebab, JFW merupakan representasi tren busana yang tengah berkembang.
”Tidak ada tema khusus, tetapi kami menampilkan (busana) spring dan summer (musim semi dan musim panas). Saat ini detail mengenai JFW masih kami bahas dan akan kami jelaskan lebih lanjut di kesempatan berikutnya,” kata Lenni di Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Lenni menambahkan, ia berusaha membuat perbedaan dalam setiap perhelatan pekan mode tahunan tersebut. Untuk itu, ia dan penyelenggara bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait, baik model, jenama, maupun stylist atau pengarah gaya.
Tahun ini penyelenggara JFW akan menampilkan seorang desainer asal Afrika. Ini merupakan tindak lanjut kerja sama antara penyelenggara JFW dan Tunis Fashion Week.
Pada kesempatan yang sama, pengarah mode Yoland Handoko mengatakan, JFW kali ini akan tampil lebih muda, dinamis, dan edgy atau keren. Sejumlah jenama pun dikurasi agar sesuai dengan citra JFW.
JFW kali ini akan tampil lebih muda, dinamis, dan ”edgy” atau keren.
Beberapa model busana yang dikurasi, antara lain, yang memiliki potongan boxy (kotak), bermotif dinamis, dan memiliki detail yang unik.
”JFW tahun ini akan lebih seru. Ini seperti cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan diri. Kita akan melihat banyak warna, detail, dan motif yang seru. Misalnya, padanan antara terusan dan sneakers,” kata Yoland.