logo Kompas.id
UtamaPapua, Segregasi Etnis dan...
Iklan

Papua, Segregasi Etnis dan Potensi Konflik

Oleh
Vidhyandika D Perkasa
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rMovXy0BddIFNImVHIG2M4xaZTU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F81680708_1563811511.jpg
KOMPAS/FABIO M LOPES COSTA

Karena faktor keamanan, pengungsi asal Kabupaten Nduga masih tinggal di Kampung Pintas, Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (22/7/2019). KOMPAS/FABIO M LOPES COSTA

Dalam Pemilu Presiden 2019, Presiden Joko Widodo menang mutlak di Papua. Ada dua faktor utama yang berkontribusi terhadap kemenangannya. Pertama, ”karakter” Jokowi yang rendah hati dengan gaya blusukan yang merakyat telah menarik simpati masyarakat. Selain itu, dibandingkan para presiden terdahulu, hanya Jokowi yang paling sering  mengunjungi Papua. Kedua, aspek kinerja. Jokowi telah dianggap berhasil dalam pembangunan infrastruktur, khususnya di bidang jalan, bandara, pasar, serta fasilitas publik lain, termasuk Stadion Papua Bangkit di Jayapura yang dinilai termegah di Indonesia timur.

Terlepas dari prestasi ini, masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan di era Jokowi, seperti penanganan kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia dan upaya-upaya lebih intensif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat asli Papua. Menariknya, dari hasil studi CSIS, khususnya pada generasi muda Papua, masalah ”pendatang” yang kian memarjinalkan masyarakat asli dilihat sebagai isu utama yang tak kalah penting dengan masalah klasik di Papua.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000