logo Kompas.id
UtamaTertutupnya Data Memicu Adanya...
Iklan

Tertutupnya Data Memicu Adanya Transaksi Gelap

Dugaan suap pengurusan izin impor bawang putih tahun 2019 yang melibatkan anggota Komisi VI DPR Fraksi PDI-P, Nyoman Dharmantra, menunjukkan belum adanya desain kebijakan yang komprehensif. Dengan begitu, celah melakukan negosiasi dan transaksi gelap masih terbuka lebar.

Oleh
Sharon Patricia
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KAr-6LJAdZzRxgqlb4vm4JXIKrY=/1024x666/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Ff01a1f32-635e-4880-9b53-32990b175f27_jpg.jpg
KOMPAS/SHARON PATRICIA

Nyoman Dharmantra, anggota DPR Komisi VI dari Fraksi PDI-P (kiri) tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2019) pukul 14.19, untuk pemeriksaan terkait dugaan transaksi rencana impor bawang putih.

JAKARTA, KOMPAS — Dugaan suap pengurusan izin impor bawang putih tahun 2019 yang melibatkan anggota Komisi VI DPR Fraksi PDI-P, Nyoman Dharmantra, menunjukkan belum adanya desain kebijakan yang komprehensif. Dengan begitu, celah melakukan negosiasi dan transaksi gelap masih terbuka lebar.

Pengamat pertanian Khudori mengakui, belum ada keterbukaan mengenai data kuota impor dari Kementerian Pertanian. Begitu pula kuota impor dalam surat persetujuan impor (SPI) dari Kementerian Perdagangan juga tidak dibuka kepada publik.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000