Mantan bintang Universitas Gonzaga tersebut tampil dalam Liga Musim Panas NBA lalu untuk tim anyarnya, Washington Wizards. Tetapi, dia juga terpilih untuk memperkuat tim nasional Jepang yang akan bertarung di Piala Dunia FIBA 2019 China.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·2 menit baca
Kompas
Pemain Washington, Wizards Bradley Beal (3), disambut pelatihnya, Scott Brooks, setelah mencetak tiga poin dalam pertandingan babak kedua pertandingan basket NBA melawan Orlando Magic, di Orlando, Florida, Amerika Serikat, Jumat (25/1/2019) malam waktu setempat.
Rui Hachimura, pemain Jepang pertama yang masuk NBA Draft 2019, mampu menjadi penyumbang poin tertinggi bagi tim nasional ”Negeri Matahari Terbit” yang dipersiapkan menuju Piala Dunia FIBA 2019 China.
Hachimura mampu mencetak 35 poin bagi tim nasional Jepang dalam uji coba perdananya menghadapi tim nasional Selandia Baru di Port China Arena, Chiba, Senin (12/8/2019) malam waktu Jepang.
Hachimura menjadi pemain Jepang pertama yang mampu terpilih dalam putaran pertama NBA Draft. Pemain berusia 21 tahun ini menjadi pilihan ke-9 Washington Wizards pada Juni lalu.
Mantan bintang Universitas Gonzaga tersebut tampil dalam Liga Musim Panas NBA lalu untuk tim anyarnya, Washington Wizards. Tetapi, dia juga terpilih untuk memperkuat tim nasional Jepang yang akan bertarung di Piala Dunia FIBA 2019 China.
AFP/JENNIFER POTTHEISER
Rui Hachimura
Sebelum meninggalkan Jepang, Hachimura dan kawan-kawannya masih akan melakukan serangkaian uji coba. Salah satunya dengan tim nasional Selandia Baru yang juga akan menuju ke China. Satu uji coba lainnya akan berlangsung Rabu (14/8/2019).
”Kami mengawali permainan dengan baik. Saya ingin memimpin tim ini,” tutur Hachimura seusai pertandingan, Senin (12/8/2019) malam, kepada wartawan Kyodo News, seperti dikutip espn.com. Jepang mengalahkan Selandia Baru dengan skor 99-89.
”Saya senang bisa kembali ke Jepang setelah beberapa saat untuk menyelesaikan pertandingan persahabatan ini,” ujar Hachimura yang berasal dari Prefektur Toyama.
Tentu penampilan Hachimura, yang pada babak pertama sudah menyumbangkan 22 poin, membuat Dwane Casey, sang Pelatih Detroit Pistons, terkesan. Dwane Casey memang pada saat yang sama tengah berada di Chiba, Jepang, untuk melakukan serangkaian klinik pelatihan. Bahkan, dia menyempatkan diri menyaksikan pertarungan uji coba tersebut.
”Saya pikir dia akan menjadi pemain yang memegang peranan. Sekalipun NBA diwarnai dengan permainan fisik dan menyulitkan, dia memiliki tubuh yang baik untuk bertarung di NBA,” kata Casey kepada Kyodo News.
”Saya,” tambahnya, ”Melihat Rui mengembangkan permainannya untuk pindah ke tembakan 3 angka. Tentu karena di situlah pemain NBA saat ini berada. Itu sebabnya dia merupakan anak yang hebat selain memiliki etos kerja yang luar biasa.”
GETTY IMAGES/AFP/GREGORY SHAMUS
Pelatih Kepala Detroit Pistons Dwane Casey berbicara dengan Blake Griffin (23) di sela pertandingan melawan Cleveland Cavaliers di Little Caesars Arena Detroit, Kamis (25/10/2018) waktu setempat atau Jumat waktu Indonesia. Detroit menang 110-103.
Sekalipun mampu memenangi uji coba pertama mereka di Port China Arena, Chiba, Jepang tidak bisa diperkuat Yuta Watanabe, pemain small forward Memphis Grizzlies yang mengalami cedera engkel. Watanabe main di NBA sejak 2018 tanpa melalui NBA Draft.
Jepang, di Piala Dunia FIBA 2019 China nanti, akan berada di Grup E bersama Turki, Republik Ceko, dan tim Amerika Serikat. Hachimura dan kawan-kawannya akan bermain mulai 1 September menghadapi Turki di Shanghai.
