logo Kompas.id
UtamaHutan Adat yang Memerdekakan
Iklan

Hutan Adat yang Memerdekakan

Oleh
Dionisius Reynaldo Triwibowo
· 5 menit baca

Di wilayah matahari terbenam di Kalimantan Tengah, yaitu di Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau, yang berbatasan dengan Kalimantan Barat, masyarakat Dayak Tomun sejahtera dengan hutannya. Itu karena mereka masih memegang teguh prinsip sekaligus harapan menjaga hutan.

https://cdn-assetd.kompas.id/j1p7Isu3rmcYiGK9I8xSomMkcCk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FKeteguhan-Dayak_82197154_1565625980.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Para basir atau pemuka kepercayaan Kaharingan, yang merupakan agama asli suku Dayak, sedang melakukan balian atau upacara adat memanggil roh para leluhur untuk bergabung dalam upacara syukur juga menolak bala, Kamis (8/8/2019), di Desa Tangkahen, Kabupaten Pulang Pisau. Suku Dayak sangat menghormati alam, hutan, sungai, dan segala isinya. Bagi mereka, setiap benda hidup di hutan dan sungai memiliki gana atau roh.

Masyarakat Dayak Tomun memang tidak lagi tinggal di satu rumah panjang atau huma betang seperti ratusan tahun lalu. Namun, mereka masih memegang teguh prinsip hidup orang Dayak, yakni mengelola dan menjaga hutan bersama-sama.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000