Pertamina Investigasi Penyebab Kebakaran di Kilang Minyak Balikpapan
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - PT Pertamina Persero masih akan menginvestigasi penyebab terbakarnya kilang Refinery Unit V Balikpapan, Kamis (15/8/2019) pagi. Kejadian itu sementara ini telah berhasil ditangani.
Sekitar pukul 09.30 Waktu Indonesia Tengah (WITA), salah satu pipa di dalam area kilang Pertamina Refinery Unit (RU)V Balikpapan dilaporkan mengalami kebakaran saat dilakukan perbaikan. Namun, pihak Pertamina telah berhasil memadamkan api pada pukul 12.15 WITA.
"Belum tau apa penyebabnya. Masih diinvestigasi," ujar Vice President Corporate Communication Fajriyah Usman singkat.
Manager Region Communication Relation dan CSR Kalimantan Heppy Wulansari menjelaskan dalam keterangan tertulis, sejak munculnya api, petugas mengupayakan pemadaman api. Mereka menggunakan media foam dan air dengan mengerahkan empat unit mobil Pemadam Kebakaran serta satu unit trailer foam. "Saat ini, kilang tetap beroperasi," kata dia.
Tim Pertamina juga sudah mengunjungi pemukiman masyarakat yang berada di sekitar kilang untuk memastikan masyarakat dalam keadaan aman. Mereka membagikan masker serta menyediakan tim medis untuk berjaga apabila dibutuhkan.
Sebelumnya pada Sabtu (31/3/2018), terjadi kebakaran tumpahan minyak di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur. Peristiwa ini menewaskan dua warga yang sedang memancing di lokasi. Api yang berkobar selama sekitar 1 jam itu diprediksi berasal dari tumpahan minyak, yang hingga Sabtu malam masih ditelusuri asalnya.
GM Pertamina Refinery Unit V Balikpapan (saat itu) Togar MP memastikan seluruh fasilitas Pertamina aman. Tidak ada kebocoran pipa minyak Pertamina. Dipastikan tumpahan minyak yang terbakar itu bukan milik dan bukan produksi Pertamina. Petugas lapangan mengatasi masalah ini dengan menetralisasi minyak menjadi air.