logo Kompas.id
UtamaKompleksitas Genetika Asmat...
Iklan

Kompleksitas Genetika Asmat Dipetakan

Oleh
Ahmad Arif
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/y2vO5ehaIeh8aDqe5IFq1Y8qYnI=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190815aik-asmat_1565885111.jpg
KOMPAS/AHMAD ARIF

Prof Herawati Supolo Sudoyo (tengah) dan tim Lembaga Eijkman tengah menuju Kampung Somlak, Distrik Joutu, Kabupaten Asmat, Papua untuk pengambilan DNA, Kamis (15/8/2019). Kajian ini untuk melengkapi pemetaan asal-usul dan migrasi manusia Indonesia, selain mempelajari kerentanan dan daya tahan terhadap berbagai penyakit terkait genetik.

AGATS, KOMPAS—Tim peneliti genetika populasi Lembaga Biologi Molekuler Eijkman memulai penelitian di wilayah Asmat yang berada di bagian selatan Provinsi Papua. Kajian itu untuk melengkapi pemetaan asal-usul dan migrasi manusia Indonesia, selain mempelajari kerentanan dan daya tahan terhadap berbagai penyakit terkait genetik.

Setelah 15 tahun memetakan genetika manusia Indonesia di wilayah barat dan tengah. Mereka sudah mengambil DNA dari 133 suku di 16 pulau di Indonesia. Namun untuk Papua masih terbatas dan baru dimulai sekitar lima tahun terakhir. Padahal, Papua memiliki sekitar 220 suku, yang merupakan pulau dengan keragaman tertinggi di Indonesia.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000