logo Kompas.id
UtamaMenjaga Simbol Kedaulatan RI ...
Iklan

Menjaga Simbol Kedaulatan RI di Tapal Batas...

Oleh
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/J7PhOJoUWZIci61Hwekfy6L5Eg0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190815_ENGLISH-JEJAK-PENDAPAT_A_web_1565884531.jpg
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Anak-anak mengangkut barang milik warga Timor Leste yang berbelanja berbagai barang kebutuhan di pasar perbatasan di Kampung Turiskain, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Jumat (4/8/2017).

Laurens Patah (68), pedagang kaki lima di dalam kompleks Pos Perbatasan Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, sibuk melayani pelintas batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia-Timor Leste. Mata uang rupiah milik NKRI dan dollar Amerika Serikat menjadi alat pembayaran sah negara demokratik Timor Leste, juga berlaku sebagai alat tukar sah di perbatasan. Namun, Patah memilih menggunakan rupiah sebagai alat tukar. Rupiah adalah simbol kedaulatan negara.

”Warga Timor Leste cenderung menggunakan dollar AS untuk belanja di sini. Mereka misalnya menawarkan satu bungkus rokok dengan satu dollar AS. Saya bertahan memakai rupiah, yakni Rp 20.000 per bungkus. Kalau mereka tetap memaksa dengan dollar, saya minta dua dollar AS untuk satu bungkus,” ujar Patah di Motaain, 45 kilometer arah timur Atambua, ibu kota Kabupaten Belu, Selasa (6/8/2019).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000