Tips dan Trik: Cermati Peraturan Sebelum Lomba

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Peserta mengawali start mereka saat mengikuti gelaran Borobudur Marathon 2018 di Candi Borobudur, Kabupten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (18/11/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Peserta Borobudur Marathon 2019 diharapkan mencermati peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan agar dapat mengikuti lomba dengan baik. Agar dapat mentaati peraturan yang telah ditetapkan, peserta perlu mempersiapkan segala kebutuhan selama perlombaan sejak dini.

Race Director Borobudur Marathon 2019 Andreas Kansil mengatakan, regulasi Borobudur Marathon tahun ini tidak ada perubahan yang signifikan dibandingkan dengan tahun lalu. “Tidak ada yang beda karena rute sama dan jam startnya pun sama. Jadi kalau bicara batas waktu lomba tidak ada yang berubah,” kata Andreas saat dihubungi di Jakarta, Jumat (9/8/2019).

Meskipun tidak ada perubahan perturan secara signifikan dibandingkan tahun lalu, Andreas berharap peserta membaca peraturan dengan cermat. Hal tersebut penting agar peserta mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Panitia telah menambahkan beberapa aturan, tetapi tidak mengubah sistem perlombaan.

Pada Borobudur Marathon 2019 kali ini hanya ada penambahan fitur terkait dengan regulasi mengenai pemindahan slot dari orang satu ke yang lainnya. Peserta yang berhalangan pada saat lomba hanya boleh memberikan slot yang dimiliki kepada orang lain sesuai dengan data diri peserta secara daring.

KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Chef Herman Jojo, pegiat lari Riefa Istamar, Direktur Lomba Borobudur Marathon Andreas Kansil. dan wartawan Harian Kompas Agus Hermawan (kiri ke kanan) hadir dalam bincang-bincang pada acara Borobudur Marathon Radio Live Tour, Minggu (5/5/2019), di Mataram City Coworking Space, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Untuk penentuan periode pemindahan slot, panitia akan mengumumkannya melalui saluran informasi Borobudur Marathon 2019. Adapun syarat pemindahan slot tersebut yakni peserta harus mendapatkan slot lari melalui sistem ballot. “Kalau mendapatkan dari tempat lain, slot tersebut tidak dapat diberikan kepada orang lain,” kata Andreas.

Sistem ballot ini menguntungkan peserta karena mereka dapat ikut pada kategori terbuka dan tertutup atau nasional yang akan berpengaruh pada saat penentuan pemenang. Peserta hanya mendaftar kategori Marathon dan Half Marathon sehingga warga negara Indonesia ketika gagal pada kategori terbuka memiliki kesempatan naik podium pada kategori tertutup atau nasional. Peserta usia di atas 40 tahun juga masih memiliki kesempatan untuk menang pada kategori master.

Baca juga : Borobudur Marathon Kian Diakui

Dari segi kompetisi, sistem ballot ini akan menguntungkan para pelari Indonesia yang sulit bersaing dengan pelari asing yang lebih cepat seperti dari Kenya dan Ethiopia. Di sisi lain, pelari Indonesia memiliki kesempatan untuk bersaing dengan pelari asing sebab mereka tidak terbebani untuk menentukan pilihan saat mendaftar.

Akan tetapi, sistem ballot telah ditutup pada Juni lalu. Calon peserta masih memiliki kesempatan untuk mendaftar Borobudur Marathon 2019 melalui agen perjalanan dan program Bank Jateng. Kedua cara tersebut terbuka untuk paket domestik dan luar negeri.

KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Rute yang dilewati di acara Borobudur Marathon 2018

Himbauan

Andreas berharap, peserta memeriksa kondisi kesehatannya sebelum berlomba terutama untuk perempuan yang sedang mengandung. Selain itu, keakuratan data informasi peserta yang diberikan pada penyelenggara juga perlu diperhatikan.

Apabila panitia menemukan data yang salah pada saat verifikasi, maka peserta tersebut bisa didiskualifikasi. “Tolong baca peraturan dengan cermat karena ini jadi dasar seandainya nanti ada pelanggaran pada hari perlombaan,” kata Andreas.

Baca juga : Imbas Ekonomi Borobudur Marathon Berlipat

Melihat perlombaan yang hanya menyisakan waktu tiga bulan lagi, Andreas meminta peserta untuk mempersiapkannya dengan baik. Selain persiapan fisik, peserta perlu mempersiapkan akomodasi sejak dini.

Akomodasi terkait alat transportasi dan tempat tinggal perlu dipersiapkan mulai sekarang. “Jangan terlalu mepet, khususnya untuk peserta dari luar kota Magelang dan sekitarnya. Jika tidak memperoleh kendaraan dan tempat menginap akan menyulitkan peserta pada hari perlombaan,” ujarnya.

KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Sejumlah peserta "Tour Borobudur Marathon 2019" sedang melakukan pemanasan sebelum lari bersama sejauh 3 km di Hotel Alana, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (5/5/2019).

Persiapan akomodasi tersebut penting agar peserta tidak terlambat mengikuti start perlombaan. Terkait dengan tempat menginap, peserta perlu jauh-jauh hari mencari sebab pada tahun lalu banyak yang tidak mendapatkannya.

Sejumlah penginapan di Magelang dan Yogyakarta diperkirakan akan cepat penuh karena akan ada sekitar 10.000 orang lebih yang datang pada acara ini. Peserta biasanya membawa keluarganya sehingga akan membuat penginapan di dua kota tersebut cepat terisi.

Sejumlah penginapan di Magelang dan Yogyakarta diperkirakan akan cepat penuh karena akan ada sekitar 10.000 orang lebih yang datang pada acara ini

Agar tidak terlambat start, Andreas juga mengingatkan agar peserta tidak datang terlalu mepet mengingat lokasi menuju acara perlombaan akan penuh sehingga butuh antre. “Kalau keterlambatannya sangat besar, peserta tidak bisa mengikuti start,” kata Andreas.

Ia meminta peserta yang sudah terdaftar agar mencermati peraturan, informasi, dan waktu perlombaan yang sudah ditetapkan oleh penyelenggara. Peserta dapat melihat kembali peraturan dan ketentuan tersebut di https://borobudurmarathon.com.

Rony B. Kuncoro

Sebelum mengikuti lomba lari Borobudur Marathon di Kota Magelang, Jawa Tengah, Minggu (18/11/2018), perlu memperhatikan beberapa hal agar pelari tetap aman dan menyenangkan. Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah menjaga tubuh terhindar dari dehidrasi. Berikut tips dari Direktur Perlombaan Borobudur Marathon, Andreas Kansil.