logo Kompas.id
UtamaGerindra Setuju GBHN, tetapi...
Iklan

Gerindra Setuju GBHN, tetapi Presiden Tetap Dipilih Rakyat

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menginginkan agar amendemen terbatas UUD 1945 ditujukan untuk mengembalikan sebagian konstitusi ke bentuk aslinya. Namun, ia tidak ingin presiden dipilih kembali oleh MPR akibat adanya amendemen terbatas ini.

Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MPAxdwEgQeDn8cqbQukis0sN6a0=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FIMG-20190817-WA0003_1566022042.jpg
KOMPAS/DHANANG DAVID ARITONANG

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan para kadernya seusai menjadi pemimpin upacara peringatan HUT Ke-74 Kemerdekaan RI  di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menginginkan agar amendemen terbatas UUD 1945 ditujukan untuk mengembalikan sebagian konstitusi ke bentuk aslinya. Namun, ia tidak ingin presiden dipilih kembali oleh MPR akibat adanya amendemen terbatas ini.

Prabowo mengatakan, Gerindra telah memiliki cita-cita sejak lama untuk mengembalikan sebagian UUD 1945 ke bentuk aslinya. Menurut dia, jika dalam amendemen ini ada kekurangan, bisa diperbaiki kembali melalui proses adendum.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000