Ambisi tim nasional Indonesia U-18 melangkah ke final Piala AFF U-18 2019 dikandaskan Malaysia di semifinal, Sabtu (17/8/2019) malam, di Vietnam. Kekalahan 3-4 itu bertepatan dengan HUT RI.
Oleh
Yulvianus Harjono
·2 menit baca
THU DAO MOT, SABTU — Ambisi tim nasional Indonesia U-18 melangkah ke final Piala AFF U-18 2019 dikandaskan Malaysia di semifinal, Sabtu (17/8/2019) malam, di Vietnam. Kekalahan 3-4 yang bertepatan dengan HUT Ke-74 RI itu kian memperpanjang penantian lama Indonesia ke final turnamen usia muda tersebut.
Kali terakhir ”Garuda Muda” menembus final itu dan menjadi juara adalah tahun 2013. Indonesia kini hanya bisa berharap finis ketiga seperti pencapaian di dua edisi terakhir, yaitu 2017 dan 2018.
”Mohon maaf, kami belum bisa memberikan kemenangan untuk Indonesia. Kami sudah berjuang maksimal dan memberikan segalanya di atas lapangan. Kami akan bangkit di laga berikutnya (perebutan peringkat ketiga),” ujar Brylian Dwiki Aldama, pemain tengah Indonesia, seusai laga itu, seperti dilansir PSSI.
Seperti dikatakan Brylian, pasukan Garuda Muda sebetulnya tampil ngotot dan pantang menyerah saat dua kali tertinggal di laga itu. Mereka bahkan sempat berbalik unggul 3-2 lewat dua gol cepat bek Muhammad Fajar dan Brylian di menit ke-80 dan ke-83.
Sayangnya, kurangnya konsentrasi di lini pertahanan menyebabkan mereka kebobolan gol lewat penalti pemain Malaysia, Harith Haiwal, tidak lama berselang. Masalah serupa mengakibatkan Indonesia kembali kebobolan lewat situasi bola mati, yaitu tendangan bebas, di menit ke-99 babak tambahan waktu.
”Gol keempat terjadi karena kami kehilangan Dewa (bek Alfeandra Dewangga) yang sedang menjalani perawatan di tepi lapangan. Kami harus bermain dengan 10 orang saat itu. Kami kurang bersabar dalam mengoptimalkan peluang. Namun, saya salut dengan perjuangan keras anak-anak,” tutur Pelatih Timnas Indonesia U-18 Fakhri Husaini.