logo Kompas.id
UtamaRengasdengklok dan Spirit...
Iklan

Rengasdengklok dan Spirit Nasionalisme Kaum Muda

Peristiwa Rengasdengklok, 74 tahun silam, menjadi salah satu fragmen penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Merawat memori Rengasdengklok, bisa jadi modal untuk memupuk kembali nasionalisme, khususnya di kalangan kaum muda.

Oleh
Dhanang david aritonang dan insan alfajri
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/P7UuTGiE5BTVEpJXLeTilIEGa9w=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fkompas_tark_15584435_18_1.jpeg
Kompas

Kediaman Djiaw Kie Siong, tempat Soekarno tinggal selama "penculikan" oleh kelompok pemuda, di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (6/8/2015).

Rumah kayu bercat hijau di RT 001/RW 09 Dusun Kalijaya, Rengasdengklok, Karawang, masih berdiri kokoh sekalipun sudah berusia hampir seratus tahun. Di rumah itu, 74 tahun silam, salah satu fragmen penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, terjadi.

Tidak sulit untuk menemukan rumah yang pernah dijadikan tempat tinggal Soekarno beserta istri dan anaknya, Fatmawati dan Guntur, dan Hatta, saat “diculik” kelompok pemuda, 16 Agustus 1945 atau sehari sebelum proklamasi kemerdekaan.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000