Tokopedia menegaskan fokusnya untuk menjadi aplikasi super. Komitmen ini antara lain diwujudkan dengan kategori bisnis laman pemasaran dan produk digital, teknologi finansial dan pembayaran, serta logistik dan pemrosesan barang.
Oleh
MEDIANA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Menginjak usia operasional ke-10, Tokopedia menegaskan fokusnya untuk menjadi aplikasi super. Komitmen strategi ini diwujudkan dengan kategori bisnis laman pemasaran dan produk digital, teknologi finansial dan pembayaran, logistik dan pemrosesan barang, serta mitra Tokopedia.
”Menjadi lebih dari sekadar perusahaan perdagangan secara elektronik atau e-dagang. Sepuluh tahun mendatang, Tokopedia akan fokus mendukung misi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia. Tidak mungkin kami bisa mengubah semua orang untuk menjadi perusahaan e-dagang,” tutur Founder dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya dalam siaran pers, Jumat (16/8/2019), di Jakarta.
Menurut dia, analisis data, mesin pembelajaran, dan kecerdasan buatan akan menjadi sebagian teknologi yang selalu dikedepankan di berbagai inisiatif layanan Tokopedia.
Untuk menjadi aplikasi super ekosistem, saat ini Tokopedia merintis kerja sama dengan lebih dari 50 mitra penyedia sistem pembayaran, 12 mitra perusahaan logistik, serta instansi pemerintah.
”Dengan menjadi penyedia aplikasi super ekosistem, kami ingin berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Kami juga ingin memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh profesi, baik melalui layanan daring maupun luring,” kata William.
Selama 10 tahun beroperasi, lebih dari 6,2 juta wirausaha bergabung di layanan laman pemasaran platform Tokopedia. Mereka memasarkan lebih dari 150 juta jenis barang ke seluruh Indonesia. Tingkat keterjangkauan Tokopedia sekarang mencapai 97 persen kecamatan. Setiap bulan, satu dari tiga warga memanfaatkan Tokopedia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
William menambahkan, Tokopedia masih akan fokus berinvestasi inovasi bagi konsumen di seluruh pelosok Indonesia daripada ekspansi ke internasional, seperti regional Asia Tenggara.