BASEL, MINGGU - Tiga tunggal putra Indonesia akan tampil pada hari pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Basel, Swiss, Senin (19/8/2019). Menjaga fokus wajib dilakukan pemain sejak awal meski melawan pemain yang berperingkat lebih rendah dari mereka.
Dari 16 wakil Indonesia yang akan tampil di St Jakoshalle, 19-25 Agustus, lima wakil akan tampil pada Senin, termasuk semua tunggal putra : Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan “Jojo” Christie, dan Tommy Sugiarto. Dua lainnya adalah ganda putri, Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran). Pemain lain, yang tak mendapat bye pada babak pertama, akan memulai penampilan pada Selasa.
“Semua pemain dalam kondisi baik. Mereka sudah mencoba lapangan dan kok, semoga semua lancar,” kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Susy Susanti, yang menjadi Manajer Tim Indonesia, di Basel, Minggu.
Berdasarkan jadwal yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Anthony atau Jojo akan membuka penampilan pemain Indonesia. Anthony melawan pemain Mauritius peringkat ke-155 dunia, Georges Julien Paul, adapaun Jojo berhadapan dengan pemain Inggris yang dua kali mengalahkannya dari empat pertemuan, Rajiv Ouseph. Pada lapangan lain, Tommy akan melawan Nilika Karunaratne (Sri Lanka).
Lolos dari babak pertama, mereka masih bertemu pemain dengan prestasi dan peringkat lebih rendah. Namun, pelatih tunggal putra pelatnas bulu tangkis, Hendry Saputra Ho, mengingatkan untuk menjaga fokus sejak awal pertandingan.
Mereka juga diingatkan untuk tak banyak membuat kesalahan. Khusus untuk Jojo, Hendry memintanya untuk tak memperlambat tempo permainan. Melawan Ouseph, yang berusia 11 tahun lebih tua—Ouseph berusia 32 tahun—Jojo harus memanfaatkan kelebihannya dalam bermain lebih cepat karena berfisik lebih bugar.
Ketiga tunggal putra Indonesia itu berada pada paruh atas daftar undian bersama juara bertahan, Kento Momota (Jepang) dan lima kali juara dunia, Lin Dan (China). Mereka juga akan tampil pada Senin untuk membuka peluang bertemu pada babak ketiga.
Pada paruh bawah, beberapa unggulan yang akan bersaing adalah Chou Tien Chen (Taiwan/2), Chen Long (China/3), Anders Antonsen (Denmark/5), dan Kidambi Srikanth (India/7). Antonsen telah dipastikan lolos ke babak kedua tanpa bertanding dengan mundurnya Kevin Cordon (Guatemala) yang seharusnya menjadi lawan pada babak pertama.
Debut Kejuaraan Dunia
Ganda Indonesia yang akan tampil Senin, Yulfira/Jauza dan Rinov/Pitha, menjalani debut dalam Kejuaraan Dunia. Yulfira/Jauza akan berhadapan dengan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), lalu juara dunia 2017, Chen Qingchen/Jia Yifan (China), jika bisa melewati babak pertama.
Pada ganda campuran, Rinov/Pitha berhadapan dengan pasangan Jerman, Marvin Seidel/Linda Efler. Mereka menjadi ganda campuran termuda Indonesia di Basel dibandingkan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Ronald/Annisa Saufika.
Tampil dalam Kejuaraan Dunia pertama mereka, pelatih ganda campuran Richard Mainaky tak ingin menilai hasil akhir Rinov/Pitha yang baru beranjak dari level yunior pada tahun ini. Pada turnamen BWF Wolrd Super 500 ke atas dengan pasangan top dunia sebagai lawan, mereka sering tersingkir pada babak pertama atau kedua.
“Tahun ini menjadi pembelajaran bagi mereka tampil pada turnamem level tinggi dan menghadapi lawan-lawan berat. Saya ingin melihat perkembangan mereka tetapi tak akan melihat dari hasil saja,” kata Richard.
Meski demikian, pasangan peringkat ke-17 dunia itu memiliki modal untuk tampil baik di Basel. Mereka menjadi finalis Swiss Terbuka, turnamen berlevel BWF World Super 300, Maret.