Pelayanan publik di Polda Metro Jaya, Selasa (20/8/2019), tetap berjalan normal karena kebakaran gudang penyimpanan logistik bekas pakai sudah dipadamkan.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DHANY
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Gudang bawah tanah berisi magasin bekas di Kepolisian Daerah Metro Jaya terbakar, Selasa (20/8/2019). Tidak ada ledakan ataupun korban jiwa dalam musibah tersebut.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mendapat informasi terbakarnya salah satu ruangan logistik Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa pukul 05.38. Sebanyak 13 unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Sugeng mengatakan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.45. Namun, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran di ruang bawah tanah.
Secara terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menjelaskan, api melalap ruangan bawah tanah gedung logistik. Ruang berukuran 4 meter x 3 meter tersebut jarang dilihat dan berisi barang-barang lama, seperti magasin bekas produksi 1950-an yang tidak terpakai lagi.
”Ada beberapa ruangan di gedung logistik. Salah satunya ruangan bawah tanah yang terbakar. Anggota melihat asap dari ruangan bawah tanah. Setelah dicek ternyata terbakar,” kata Argo.
Mengamankan lokasi
Setelah terbakar, polisi bergegas mengamankan lokasi sekitar gedung logistik. Gedung ini terdiri atas berbagai ruangan dalam satu blok. Polisi pun berjaga-jaga di lokasi.
Ruang bawah tanah berisi magasin produksi tahun 1950, sangkur yang sudah tidak digunakan, dan kotak-kotak kayu pembungkus logistik.
”Barang-barang itu tidak dipakai lagi. Jadi, bukan gudang peluru yang terbakar. Letaknya jauh dari ruang bawah tanah,” katanya.
Mengenai penyebab kebakaran, menurut Argo, akan ada pemeriksaan dari Laboratorium Forensik Bareskrim Polri untuk mengetahui penyebab kebakaran. Adapun pelayanan masyarakat di Polda Metro Jaya tetap berjalan normal.