logo Kompas.id
UtamaPengawasan Kinerja Lemah,...
Iklan

Pengawasan Kinerja Lemah, Korupsi di Jajaran Pimpinan BUMN Masif

Perbaikan sistem pengawasan Badan Usaha Milik Negara dinilai akan lebih mujarab jika melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi. Lemahnya pengawasan sistem tata kelola di tataran pimpinan dan pengambil kebijakan menjadi alasan masifnya praktik koruptif di lingkungan BUMN selama ini.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hXxFosnSt1naybDCasc20bl7oHw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190323RAD12_1553385284-e1553385348500.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Penyidik KPK menunjukan barang bukti uang Rp 20 juta dan buku tabungan dari operasi tangkap tangan suap terhadap salah satu direktur PT Krakatau Steel (Persero) di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (23/3/2019). KPK menetapkan empat tersangka suap terkait pengadaan barang dan jasa salah satunya adalah Wisnu Kuncoro, Direktur Produksi dan Teknologi PT Krakatau Steel (Persero).

JAKARTA, KOMPAS — Perbaikan sistem pengawasan Badan Usaha Milik Negara dinilai akan lebih mujarab jika melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi. Lemahnya pengawasan sistem tata kelola di tataran pimpinan dan pengambil kebijakan menjadi alasan masifnya praktik koruptif di lingkungan BUMN selama ini.

Wakil Direktur Visi Integritas Emerson Yuntho menilai, kasus korupsi yang melibatkan pejabat strategis di BUMN dapat dicegah melalui keterlibatan KPK dalam proses penyaringan calon direksi dan komisaris.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000