logo Kompas.id
UtamaMenkeu Hong Kong: ”Satu...
Iklan

Menkeu Hong Kong: ”Satu Negara, Dua Sistem” Jadi Keuntungan Kami

Menteri Keuangan Hong Kong Paul Chan secara terbuka mengakui formula ”satu negara, dua sistem” menjadi keunggulan Hong Kong dibandingkan dengan daerah lain di China. Hong Kong akan sulit disaingi, bahkan, oleh Shenzhen yang disokong Beijing untuk menjadi lebih besar.

Oleh
KRIS MADA, DARI HONG KONG
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JbD6JvPUuQ1lgmsCUr0MEogBd0w=/1024x716/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F40854e5c-4555-4dc5-a211-7b61e43b8f9a_jpg-1.jpg
KOMPAS/KRIS MADA

Bendera China dan Hong Kong berkibar di kawasan Admiralty, Hong Kong, Selasa (20/8/2019). Meski bagian dari China, Hong Kong menerapkan sistem yang berbeda sesuai dengan formula "satu negara, dua sistem" hingga setidaknya tahun 2047 atau 50 tahun setelah penyerahan dari Inggris.

HONG KONG, KOMPAS — Menteri Keuangan Hong Kong Paul Chan secara terbuka mengakui formula ”satu negara, dua sistem” menjadi keunggulan Hong Kong dibandingkan dengan daerah lain di China. Hong Kong akan sulit disaingi, bahkan, oleh Shenzhen yang disokong Beijing untuk menjadi lebih besar.

Chan mengatakan, tidak khawatir dengan rencana Beijing mengembangkan Shenzhen, wilayah yang berbatasan langsung dengan Hong Kong. Hong Kong memiliki banyak keunggulan yang sulit disaingi daerah lain di China, termasuk Shenzhen.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000