logo Kompas.id
UtamaPolri Didesak Mengusut Aktor...
Iklan

Polri Didesak Mengusut Aktor Penggerak Aksi

Kepolisian diminta segera menemukan aktor intelektual yang menggerakkan unjuk rasa di Papua Barat karena diduga ada oknum yang memanfaatkan situasi ini.

Oleh
IQBAL BASYARI/AMBROSIUS HARTO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/I4BRSYYB0coCd3U0JE-GhWGgCFk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FWhatsApp-Image-2019-08-20-at-18.42.12_1566302932.jpeg
KOMPAS/IQBAL BASYARI

Spanduk penolakan dipasang di pagar pintu masuk Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya, Selasa (20/8/2019)

SURABAYA, KOMPAS – Kepolisian diminta segera menemukan aktor intelektual yang menggerakkan unjuk rasa di Papua Barat karena diduga ada oknum yang memanfaatkan situasi ini. Di sisi lain, Polri juga diminta mengusut tuntas dugaan pelanggaran prosedur dalam penanganan peristiwa, persekusi, serta rasisme terhadap penghuni Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya.

Staf Khusus Presiden untuk Papua Lenis Kogoya yang ditemui di Gedung Negara Grahadi, Selasa (20/8/2019), memastikan, secara adat, dia sudah meminta kepala suku untuk menghentikan aksi unjuk rasa di Papua dan Papua Barat. Ajakan ini diklaim berhasil menghentikan aksi unjuk rasa di Papua, namun ternyata aksi masih terjadi di Papua Barat.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000