logo Kompas.id
UtamaPemulihan Papua Menjadi...
Iklan

Pemulihan Papua Menjadi Prioritas

Dialog yang konstruktif dengan masyarakat Papua perlu diintensifkan untuk menyelesaikan berbagai persoalan di daerah itu.

Oleh
Anita Yossihara
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DtXoaKpgJ00ZB-rlfffvYbKCrDY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fkompas_tark_26635992_3_3.jpeg
KOMPAS/HAMZIRWAN

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Nyonya Iriana Joko Widodo, Gubernur Papua Lukas Enembe (kelima kiri) dan Bupati Yahukimo Abock Busup (keempat kiri) bersama masyarakat melakukan kegiatan bakar batu di Lapangan Yahukimo Bangkit, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua, Selasa (18/10/2016). Presiden menetapkan kebijakan satu harga bahan bakar minyak bersubsidi jenis premium Rp 6.400 per liter dan solar Rp 5.550 per liter di Papua, Papua Barat, dan Kalimantan Utara demi keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS— Pemulihan keamanan dan ketertiban kini menjadi prioritas di Papua dan Papua Barat setelah unjuk rasa di sejumlah daerah di dua provinsi itu sejak Senin lalu. Komunikasi konstruktif untuk membangun sikap saling percaya dan memahami, dengan masyarakat Papua, juga perlu diintensifkan pemerintah.

Komunikasi yang konstruktif ini mendesak diintensifkan karena ada kecenderungan unjuk rasa mengecam ujaran kebencian bernada rasisme yang diduga dialami mahasiswa Papua di Jawa Timur mulai melebar ke persoalan lain. Hal ini, antara lain, terlihat dalam unjuk rasa di Fakfak, Papua Barat, dan Timika, Papua, Rabu (21/8/2019).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000