logo Kompas.id
UtamaTerkait Ibu Kota Negara Baru, ...
Iklan

Terkait Ibu Kota Negara Baru, Gubernur Kaltim Belum Mendapat Kabar Resmi

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor belum mendapat kabar resmi dari Presiden terkait lokasi yang akan menjadi ibu kota negara baru. Jika benar, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan membuat peraturan khusus yang bisa meminimalkan kenaikan harga tanah di daerah calon ibu kota.

Oleh
SUCIPTO
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lj2Hdcjhw1JCk3P7k_g_hzXgY9E=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190507_JOKOWI_A_web_1557219024.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Presiden Joko Widodo mengunjungi kawasan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto yang dilewati Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 2, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (7/5/2019).

BALIKPAPAN, KOMPAS — Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor belum mendapat kabar resmi dari Presiden terkait lokasi yang akan menjadi ibu kota negara baru. Jika benar, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan membuat peraturan khusus yang bisa meminimalkan kenaikan harga tanah di daerah calon ibu kota.

Sebelumnya, beredar kabar pernyataan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil terkait lokasi ibu kota baru negara yang ditetapkan di Kalimantan Timur. Namun, Isran belum mendapat kabar resmi dari Presiden terkait penetapan itu. Dia mengatakan memang sudah mengajukan dua nama kabupaten yang akan dijadikan ibu kota negara baru kepada Presiden, yakni Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000