Pembobol ATM Sasar Korban Warga Lansia

KOMPAS/LASTI KURNIA

Foto ilustrasi pembobolan ATM

JAKARTA, KOMPAS — Orang berusia lanjut perlu waspada saat mengambil uang di mesin ATM. Para pembobol ATM mengincar korban warga lansia karena lebih mudah diperdaya kemudian dikuras uangnya.

Musni Muis (75), pensiunan wartawan media cetak nasional, menjadi korban pembobolan ATM pada Rabu (26/6/2019) di ATM BCA Pondok Gede Plaza, Kota Bekasi, sekitar pukul 14.00. Musni kehilangan uang Rp 53 juta. Musni telah melapor ke Polsek Pondok Gede dan kasusnya ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Musni di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (23/8/2019), mengatakan, dirinya tidak ingat lagi modus yang digunakan pelaku. Dia hanya mengingat ada seorang pria yang berada di dekatnya saat di depan mesin ATM. Saat itu Musni menggunakan kartu ATM milik istrinya untuk transaksi.

Kartu ATM yang dibawa Musni kemungkinan tertelan di dalam mesin. Musni tidak ingat lagi apakah pria tersebut menanyakan nomor PIN atau pura-pura menolong seperti modus yang biasa dilakukan pembobol ATM.

Pria yang ada di dekat Musni diduga sudah mengintip nomor PIN sehingga dapat menguras uang menggunakan kartu ATM yang tertelan itu. Musni baru menyadari uangnya hilang setelah membuat kartu ATM yang baru beberapa hari kemudian.

”Cara mereka pintar sekali, entah bagaimana. Saya seperti mengawang-awang saat kejadian itu,” ujar Musni.

Cara mereka pintar sekali, entah bagaimana. Saya seperti mengawang-awang saat kejadian itu.

Musni mengungkapkan, menurut polisi ada satu anggota komplotan yang telah tertangkap. Namun, pria tersebut berbeda dengan pria yang berada di dekat Musni saat kejadian.

SUPRIYANTO

Ilustrasi

”Saya sudah menghubungi BCA. Menurut mereka, uang tidak bisa kembali karena kejadian itu kesalahan saya,” kata Musni dengan sedih.

Kepala Bagian Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengimbau masyarakat yang mengambil uang di ATM memilih lokasi ATM yang ramai atau yang dijaga. Kemudian jangan menerima bantuan dari siapa pun ketika kartu ATM tertelan, apalagi sampai memberi tahu nomor PIN.