Pengamat Kaitkan Gangguan di Soekarno-Hatta dengan Kejadian Serupa di Kuala Lumpur
Gangguan sistem check in Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta diduga berhubungan dengan gangguan serupa di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.
Oleh
Ayu Pratiwi/Fransiskus Wisnu Wardhana Dhany
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Gangguan sistem check in Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta diduga berhubungan dengan gangguan serupa di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Gangguan yang terjadi hingga Jumat (23/8/2019) ini terjadi pada waktu yang nyaris bersamaan.
Penilaian ini disampaikan pengamat penerbangan Gerry Soejatman di Jakarta. Menurut dia, kedua gangguan itu berasal dari sumber yang sama, yaitu penyedia jasa jaringan teknologi informasi bandara. Namun, untuk memastikan hal ini, dia mendorong adanya penyelidikan secara cermat.
”Saya curiga, ada hubungannya antara insiden di Indonesia dan Malaysia. Mengapa kejadian ini berlangsung di waktu yang berdekatan? Ini kayaknya lagi bergilir,” kata Gerry.
Menurut dia, gangguan pada sistem check in itu seharusnya tidak terjadi. Di Malaysia, kabarnya, insiden itu merupakan yang pertama kali sejak bandara beroperasi pada 1998. ”Hal ini seharusnya tidak terjadi. Makanya jadi ramai,” lanjut Gerry.
Sejumlah media asing memberitakan, ada setidaknya 20 penerbangan di Bandara Internasional Kuala Lumpur yang ditunda pada Kamis (22/8/2019) waktu setempat, setelah adanya gangguan pada sistem check in sejak Rabu, 21 Agustus, malam.
Tidak hanya berdampak pada proses check in yang terpaksa dilakukan secara manual, masalah itu juga mengganggu koneksi Wi-Fi bandara, sistem tampilan informasi penerbangan, dan sistem penanganan bagasi.
Hingga Jumat sore waktu setempat, proses check in di Bandara Internasional Kuala Lumpur masih dilakukan secara manual. Penumpang juga diimbau melakukan check in melalui aplikasi telepon genggam atau situs web maskapai penerbangan.
Di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sistem check in terganggu mulai Jumat pukul 03.30 WIB dan berhasil diatasi pukul 04.50 WIB. Selama itu, proses check in berlangsung secara manual sehingga penumpang harus menunggu lebih lama untuk menyelesaikan proses tersebut.
Dari pengamatan Kompas, Jumat siang, proses check in di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta berlangsung normal. Hingga saat itu, penyebab gangguan masih dalam proses identifikasi.
Untungnya, gangguan itu tidak berdampak pada kinerja agen-agen perjalanan. Proses pemesanan dan check in penerbangan dapat dijalankan seperti biasa.
Fabio Soelaeman, Manager Product & Pricing Division Bayu Buana, mengatakan, hingga Jumat siang, pihaknya belum menerima kabar mengenai gangguan yang terjadi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Jumat pagi. Ia memastikan, hal tersebut tidak berdampak pada pelayanan yang diberikan kepada konsumen.
Sebelumnya, Febri Toga, Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, menekankan, Terminal 3 memiliki sistem pengembalian sistem sehingga gangguan pada sistem dapat teratasi secara cepat. Gangguan pada sistem check in pun hanya berdampak pada tiga penerbangan internasional. Ia memastikan, insiden di Malaysia tidak ada kaitannya dengan yang terjadi di Indonesia.