logo Kompas.id
UtamaSri Mulyani: Tata Kelola...
Iklan

Sri Mulyani: Tata Kelola Industri Belum Transparan

Tata kelola industri yang kurang baik dinilai menjadi penghambat potensi besar keuangan syariah di Indonesia. Pelaku industri diminta serius membenahi tata kelola yang lebih transparan untuk meraih kepercayaan masyarakat.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KfvupnYGkox99EFpCUgq_jKqoKk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F0E0DCB8C-BD2A-44AF-9770-10FD92FC8DD9_1566573645.jpeg
KOMPAS/KELVIN HIANUSA

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Muktamar Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia, 23-25 Agustus 2019, di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Tata kelola industri yang kurang baik dinilai menjadi penghambat potensi besar keuangan syariah di Indonesia. Pelaku industri diminta serius membenahi tata kelola yang lebih transparan untuk meraih kepercayaan masyarakat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengidentifikasi berbagai permasalahan yang membuat potensi keuangan syariah tertahan meski sudah dikembangkan hampir 30 tahun. Salah satu masalah utamanya adalah tata kelola pelaku ekonomi yang belum transparan dan tepercaya.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000