Hingga Minggu (25/8/2019), polisi masih memburu pelaku yang membakar mobil dinas Bupati Tegal pada Sabtu (24/8) malam.
Oleh
KRISTI UTAMI
·2 menit baca
SLAWI, KOMPAS - Mobil dinas Bupati Tegal dibakar oleh orang tak dikenal, Sabtu (24/8/2019) malam, di Desa Tembok Luwung, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Hingga Minggu (25/8), polisi masih memburu pelaku yang kabur sesaat setelah membakar mobil tersebut.
Ali Ghozi (43), sopir mobil dinas Bupati Tegal, mengatakan, peristiwa itu terjadi Sabtu sekitar pukul 21.00, ketika Bupati Tegal Umi Azizah sedang menghadiri acara penutupan Festival Tembok Luwung. Setelah Umi turun, Ali memarkir kendaraan bermerek Mitsubishi Pajero Sport tersebut di dekat musala, sekitar 100 meter dari lokasi acara.
Ali menuturkan, situasi di sekitar tempat dirinya parkir cukup sepi. Setelah sekitar 10 menit berlalu, Ali memutuskan untuk tidur di dalam mobil bernomor polisi G 1 F tersebut.
"Setelah memejamkan mata beberapa saat, saya mendengar suara sepeda motor berhenti di depan mobil. Tak lama kemudian ada orang yang melempar plastik berisi cairan, sepertinya bensin," kata Ali saat ditemui di Rumah Dinas Bupati Tegal di Desa Slawi Kulon, Kecamatan Slawi.
Setelah melempar cairan yang diduga bensin, pelaku menyalakan korek api dan mulai membakar mobil. Ali sempat mengejar pelaku menggunakan mobil yang terbakar tersebut, tapi kemudian berhenti karena api membesar.
"Saya takut apinya menjalar ke mana-mana, jadi saya berhenti. Kemudian, saya berusaha memadamkan api dengan air, dibantu oleh warga sekitar," imbuh Ali. Ali mengaku tidak bisa melihat pelaku dengan jelas sebab pandangannya terhalang oleh kobaran api.
Pelakunya memakai pakaian serba hitam. Wajahnya juga tidak terlihat karena dia memakai helm full face.
Rasdi (40), warga yang saat kejadian berada di sekitar lokasi, mengatakan, dirinya juga tidak bisa melihat wajah pelaku. Pelaku menggunakan helm yang menutupi seluruh muka. "Pelakunya memakai pakaian serba hitam. Wajahnya juga tidak terlihat karena dia memakai helm full face," ucap Rasdi.
Menurut Rasdi, pelaku mengendarai sepeda motor matic berwarna putih. Namun, Rasdi tidak sempat melihat nomor polisi kendaraan yang dipakai pelaku.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Namun, beberapa bagian mobil, seperti kap, wiper atau penyeka jendela, plat nomor kendaraan, dan bumper depan mobil rusak akibat terbakar.
Tidak takut
Secara terpisah, Umi Azizah mengatakan, dirinya tidak takut dengan adanya teror tersebut. Umi menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian. "Dalam kondisi saat ini, saya minta jangan ada terpancing untuk melakukan tindakan-tindakan yang menyalahi hukum. Mari kita serahkan semua prosesnya kepada pihak kepolisian," tuturnya.
Adapun Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tegal Ajun Komisaris Bambang Purnomo mengatakan, saat ini polisi sedang menyelidiki pelaku beserta motif pembakaran mobil dinas bupati tersebut.