logo Kompas.id
UtamaDana Desa Belum Tekan Angka...
Iklan

Dana Desa Belum Tekan Angka Kemiskinan di NTT

Selama empat tahun terakhir pengelolaan dana desa di Nusa Tenggara Timur belum berdampak signifikan menekan angka kemiskinan di daerah itu. Jumlah warga miskin cenderung naik seiring pertumbuhan jumlah penduduk.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HtgJqOpGB4_fGURCCs8nLnHv8h8=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F794f4f3d-42d6-4356-96a0-0fba2a95c802_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Warga miskin di Nusa Tenggara Timur (NTT) berjuang dengan berbagai upaya untuk sekadar mempertahankan hidup hari itu. Mereka mencari kayu bakar untuk dijual, menganyam  daun lontar untuk tempat sirih pinang kemudian dijual di pasar, dan usaha serabutan lain seperti dialami Hermenigilda Do Santos alias Here (44) di Desa Tulakadi Kabupaten Belu, NTT. Dalam sehari, keluarga dengan 10 anggota ini hanya satu kali makan, yakni siang hari. Sementara pagi dan malam hari tidak makan sama sekali.

KUPANG, KOMPAS —  Selama empat  tahun terakhir pengelolaan dana desa di Nusa Tenggara Timur belum berdampak signifikan menekan angka kemiskinan di daerah itu. Jumlah warga miskin cenderung naik seiring pertumbuhan jumlah penduduk.

Sebanyak 55 kepala desa tersandung kasus korupsi. Di sisi lain, sumber daya kepala desa masih jauh di bawah standar. Pengembangan desa pariwisata diharapkan dapat mendongkrak perekonomian warga.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000