logo Kompas.id
UtamaTanah Ibu Kota Baru Berisi...
Iklan

Tanah Ibu Kota Baru Berisi Batuan Kompak Peredam Gempa

Meski masuk dalam kategori aman, pembangunan infrastruktur tetap harus memperhatikan aturan bangunan tahan gempa. Perlu disusun strategi mitigasi bencana dengan menyiapkan tata ruang khususnya bangunan-bangunan vital seperti waduk, bendungan dan terowongan.

Oleh
Fajar Ramadhan
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yEvbt7_WQeYiI2xFjxmHOJjzu8o=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F38dc4c00-9f73-44bb-84a8-d311d6b80e34_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, sejumlah menteri, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengumumkan pemindahan Ibu Kota Negara di Istana Negera, Jakarta, senin (26/8/2019). Presiden mengumumkan bahwa sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur.

JAKARTA, KOMPAS – Keputusan pemerintah menetapkan ibu kota baru di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, sudah tepat. Kawasan tersebut memiliki tanah yang cenderung stabil berisi batuan kompak sehingga mampu meredam guncangan gempa.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati yang ditemui di Jakarta, Senin (26/8/2019), mengatakan, pemilihan lokasi ibu kota di Kalimantan Timur tepat lantaran relatif aman dari potensi bencana geologis dan vulkanologis. Meski begitu, pembangunan infrastruktur harus tetap mengacu pada mitigasi bencana.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000