Mirip Insiden Wonokromo, Pria Bacok Polisi di Pati
Seorang pria menyerang anggota polisi di Kantor Polsek Tlogowungu, Pati, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019) sekitar pukul 09.30. Seperti insiden di Polsek Wonokromo, Surabaya, Jatim, pelaku awalnya mengaku hendak membuat laporan kehilangan.
Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA/GREGORIUS MAGNUS FINESSO
·2 menit baca
PATI, KOMPAS — Seorang pria menyerang anggota polisi di Kantor Kepolisian Sektor Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019) sekitar pukul 09.30. Seperti insiden di Polsek Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, pelaku awalnya mengaku hendak membuat laporan kehilangan sebelum akhirnya membacok. Polisi masih mendalami kasus dan motif penyerangan tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas, pelaku penyerangan berinisial MP (35), warga Desa Regaloh, Tlogowungu, Pati. Sehari-hari, ia diketahui bekerja sebagai wiraswasta. MP datang ke Kantor Polsek Tlogowungu sekitar pukul 09.30 dan menyampaikan niat membuat laporan kehilangan. Namun, karena petugas sentra pelayanan kepolisian (SPK) tengah melayani warga lain, pelaku langsung menuju ruang Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tlogowungu.
Lantaran di ruangan tersebut tak ada polisi yang mengenakan seragam, pelaku menemui Kepala Unit Provos Aiptu Kosrin sambil mengeluarkan senjata tajam sejenis parang. Pelaku lalu membacokkan senjata ke arah Kosrin, tetapi sempat ditangkis. Kosrin dan polisi lain kemudian mengamankan pelaku.
Kepala Bidang Humas Polda Jateng Komisaris Besar Agus Triatmaja menyampaikan, Aiptu Kosirin mengalami luka robek di bagian kepala sepanjang 5 sentimeter akibat sabetan parang. Polisi menyita barang bukti sebilah parang, dompet, dan motor yang digunakan pelaku. Saat ini pelaku dibawa ke RSUD Raa Soewondo Pati untuk penanganan medis.
Aksinya mirip seperti yang terjadi di Polsek Wonokromo, Surabaya. Setelah ini, saya dan Bapak Pangdam IV/Diponegoro akan menuju ke lokasi.
Dalam kegiatan coffee morning dengan sejumlah pemimpin media di Kota Semarang, Selasa pagi, Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan telah mendapat laporan penyerangan terhadap petugas tersebut. ”Aksinya mirip seperti yang terjadi di Polsek Wonokromo, Surabaya. Setelah ini, saya dan Bapak Pangdam (IV/Diponegoro) akan menuju ke lokasi,” ujarnya. Dalam pertemuan tersebut juga hadir Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Mochamad Effendi.
Rycko mengungkapkan, pihaknya mewaspadai ancaman keamanan di wilayah Jateng, terutama menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden serta sejumlah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2020. Dia juga meminta warga lebih mewaspadai penyebaran kabar palsu atau yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa, termasuk isu Papua akhir-akhir ini.