logo Kompas.id
UtamaEvaluasi Total Tata Kelola...
Iklan

Evaluasi Total Tata Kelola Pertambangan dan Perkebunan

Oleh
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iLRphSGc2WtHfixk-bkb4LX2EjA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FBanjir-Konawe-Utara_82518595_1566921601.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Gunung dan hutan rusak karena tambang nikel di pegunungan di Kecamatan Langgikima, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Senin (5/8/2019). Pegunungan yang ditebang pohonnya, lalu dikeruk untuk penambangan nikel, juga dijadikan perkebunan sawit, turut memicu banjir bandang pada awal Juni. Banjir bandang menghantam 50 desa dan kelurahan di tujuh kecamatan, membuat 370 rumah hanyut dan puluhan ribu warga mengungsi.

KENDARI, KOMPAS Tata kelola pertambangan dan perkebunan skala besar di daerah Konawe Utara mendesak dievaluasi total, termasuk seluruh wilayah di Sulawesi Tenggara. Pengelolaan lingkungan dinilai tak memenuhi standar sehingga memicu banjir bandang parah pada awal Juni 2019.

Lemahnya pengawasan dan minimnya tindakan di lapangan membuat bencana susulan di depan mata. Awal Agustus lalu, dosen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo, Yani Taufik, mengatakan, tata kelola lingkungan pertambangan dan perkebunan sawit di Konawe Utara tidak memiliki rujukan jelas.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000