logo Kompas.id
UtamaSyafii Maarif: Rekam Jejak...
Iklan

Syafii Maarif: Rekam Jejak Bermasalah, Jangan Dipilih

KPK harus tetap menjadi lembaga penegak hukum yang independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan mana pun. Untuk itu, dibutuhkan pemimpin yang berintegritas. Ini salah satunya bisa dilihat dari rekam jejaknya.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KlT3_J9TtT7IOTz2tDKxglNhTlg=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190828WAK_1566789372.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Para calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi bersiap berfoto bersama Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK dan tim dokter RSPAD Gatot Subroto sebelum menjalani tes kesehatan jasmani dan kejiwaan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin (26/8/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo dan DPR diminta ikut memantau proses pemilihan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Mereka yang rekam jejaknya bermasalah tidak pantas untuk dipilih. Jika dipaksakan, masa depan pemberantasan korupsi menjadi taruhannya.

”Menurut saya, orang yang memiliki rekam jejak bermasalah jangan dipilih. Orang baik di republik ini masih ada meski jumlahnya tidak banyak. Jadi, presiden harus diberi fakta dan masukan yang benar,” ujar mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif dalam diskusi bertajuk ”Menjaga KPK, Mengawal Seleksi Pimpinan KPK”, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (28/8/2019).

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000