logo Kompas.id
UtamaRumah Tumbuh
Iklan

Rumah Tumbuh

Rumah adalah hajat hidup orang banyak sekaligus melibatkan berbagai pihak. Di tengah sistem penyediaan rumah yang lebih banyak diserahkan ke mekanisme pasar, pemerintah mesti memastikan jangan sampai ada yang tertinggal di belakang.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4S5pXygCEImQU2EIzTE5N41SDvI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190825_ENGLISH-SERIAL_A_web_1566738913-1.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Sebagian rumah bersubsidi telah dihuni warga di Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/8/2019). Keberadaan rumah bersubdisi memberikan alternatif bagi kelas pekerja untuk mendapatkannya dengan berbagai keringanan.

Di Indonesia, sebagian besar penyediaan rumah dilakukan masyarakat sendiri atau secara swadaya. Sebuah mekanisme pemenuhan kebutuhan papan yang terus bertahan sampai saat ini, termasuk ketika pengembangan permukiman berkonsep real estat berkembang pesat.

Berawal dari keluarga muda yang berupaya mandiri, untuk sementara mereka tinggal di rumah kontrakan atau sebagian lain memilih tinggal di pondok mertua.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000